Liputan6.com, Jakarta - Merasa nama baiknya dicemarkan, Dinar Candy melaporkan salah satu pengguna media sosial ke Polda Metro Jaya. Ia tak terima karena wajahnya terpampang di salah satu akun prostitusi online.
Yang membuatnya semakin geram, akun tersebut memajang tarif Rp 80 juta untuk dapat berkencan dengan Dinar Candy. Padahal, DJ seksi ini sama sekali tak pernah melakukan hal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya Dinar Candy secara pribadi, kedua orangtua pun merasa prihatin dengan kasus ini. Ayah dan ibunya bahkan sampai harus menanggung malu karena orang di sekeliling kerap menanyakan kebenaran kasus tersebut.
"Iya tentunya banyak gunjingan dari tetangga, nanyain ini benar atau enggak," imbuh Dinar Candy, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
Takut
Dinar Candy juga takut kasus ini akan membebani pikiran orangtuanya hingga berpengaruh pada kesehatan. "Yang Dinar takutin tuh Bapak kan sudah sakit-sakitan terus," ungkapnya.
Advertisement
Percaya
Namun setelah diberi penjelasan, orangtua Dinar Candy dapat bernapas lega. Mereka percaya bahwa anaknya tak pernah melakukan hal berbau prostitusi tersebut.
"Dinar selalu bilang ke orangtua, 'Ma, pa, pokoknya berdoa aja semoga semuanya clear dan orangnya cepat dapat'," papar Dinar Candy.