Changzhou - Bintang bulutangkis tuan rumah, Lin Dan, gagal melaju ke babak kedua China Open 2018 setelah takluk dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, 24-22, 5-21, 19-21, Selasa (18/9/2018). Lin Dan memuji Anthony yang disebutnya memiliki pergerakan yang cepat.
Baca Juga
Advertisement
"Anthony Ginting adalah pemain yang sangat cepat. Pada saat saya bisa membalikkan keadaan 19-18 pada gim ketiga, responsnya sangat cepat di depan net. Pelatih saya memberikan arahan agar saya kembali mengarahkan shuttlecock ke atas, ini juga langsung diselesaikan dengan cepat oleh Ginting dengan smes. Di saat genting, ia bisa tampil lebih stabil," kata Lin Dan, seperti dilansir situs PBSI.
"Saya tidak tampil baik di pertandingan kali ini. Kondisi angin di sini memang merepotkan. Hari ini anginnya juga berbeda dibanding latihan kemarin. Saat kedudukan krusial, saya membuat kesalahan fatal dengan membuang bola terlalu jauh ke luar lapangan, bukan out yang tipis, tetapi jauh sekali," imbuh dia.
Lin Dan juga menilai generasi muda tunggal putra sudah menunjukkan banyak kemajuan. Mereka bisa merepotkan pemain-pemain senior, termasuk dirinya.
"Saya rasa para pemain muda sekarang sudah bisa memberi tekanan kepada kami pemain senior. Jika kami tidak pada kondisi 100 persen, kami bisa kalah dari mereka," tutur Lin Dan setelah kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting.