Fokus, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, Lampung Selatan, kembali erupsi. Sepanjang Selasa siang 18 September 2018, terjadi belasan kali letusan yang sertai dengan guguran lava pijar.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (19/9/2018), kepulan asap hitam tebal dapat terpantau hingga 1.000 meter di udara.
Advertisement
Dari hasil catatan pos pantau di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah terjadi sejak Minggu. Namun intensitas letusannya pada mulai berkurang.
Untuk aktivitas kegempaan terjadi tremor sementara ombak di sekitar Gunung Anak Krakatau mencapai ketinggian 1 meter. Dari data ini, petugas pos pantau menilai tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau masih berada pada level II atau waspada.
Kendati statusnya di level waspada, peningkatan erupsi Gunung Anak Krakatau masih aman untuk aktivitas rutin warga yang berada di pulau terdekat. Sepanjang pekan ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan kepada masyarakat dan wisatawan tidak boleh mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer. (Karlina Sintia Dewi)