Tim Para Cycling Indonesia Optimistis Capai Target 2 Medali Perunggu

Tim para cycling Indonesia optimistis bisa meraih target dua medali perunggu di Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta pada Oktober 2018.

oleh Mevi Linawati diperbarui 19 Sep 2018, 07:52 WIB

Liputan6.com, Solo - Tim para cycling Indonesia optimistis bisa meraih target dua medali perunggu di Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta pada Oktober 2018. Target tersebut bisa terlampaui, karena selain persiapan yang sudah matang, tim Indonesia juga memiliki dua juara Asia para cycling.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (19/9/2018), ditemui di sesi latihan pelatnas di Velodrome di komplek Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, tim para cycling Indonesia terus berlatih pagi dan sore di bawah arahan pelatih Puspita Mustika.

Total ada 14 atlet yang terbagi dalam tiga nomor berbeda, seperti kategori H, hand bike, yang menggunakan tangan karena kakinya lemah. Kategori B, blind, atlet penyandang tunanetra untuk nomor tandem menggunakan sepeda dua orang dan kemudian kategori C, normal, yang tidak punya tangan dan kaki, tapi badannya normal dan sepedanya normal.

Berdasarkan capaian latihan dan sejumlah hasil uji coba di berbagai ajang, pelatih optimistis akan memenuhi target yang diberikan.

"Target kita 2 perunggu. Kita sudah mengukur lawan, mungkin ada target yang lebih tinggi dari itu," kata Pelatih Tim Para Cycling Indonesia Puspita Mustika.

Di kejuaraan Asia untuk road rice Tim Indonesia mendapatkan dua medali emas melalui Fadli yang turun di nomor C-4 dan Dewi yang turun di nomor H-3. Bahkan, Fadli juga merebut medali perunggu di kejuaran Asia Trek untuk nomor 4.000 meter. Sementara untuk lawan yang harus diwaspadai adalah China, Korea Selatan, Iran, dan Malaysia. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya