Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, melaporkan akun instagram yang dituding menyebar berita bohong yang menyebut lembaga tersebut menggelar makam malam mewah di sebuah hotel di Jakarta.
"Hal ini terpaksa kita lakukan tak lain untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam penyebaran informasi yang salah, menghasut dan memprovokasi, mencemarkan nama baik dan menyebarkan berita bohong," kata Fachmi Idris dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (19/9/2018).
Advertisement
Laporan tersebut dilayangkan kuasa hukum BPJS Kesehatan La Ode Haris dan dihadiri langsung Fachmi Idris di Bareskrim, Selasa (19/9/2018).
Ada dua akun instagram yang dilaporkan BPJS Kesehatan, yaitu @ikrarbirri dan @anisadestya. Pasal yang dilaporkan adalah dugaan pencemaran nama baik Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Fachmi menambahkan, ujaran kebencian ini bisa meresahkan masyarakat. Dia berharap ke depan masyarakat dapat menjadi pengguna media sosial yang baik, dalam hal memberikan masukan yang konstruktif disalurkan secara santun, diperkaya dengan data, dan melalui kanal-kanal serta cara yang baik dan efektif.
"Kami sangat terbuka pada masukan konstruktif dari semua pihak. Namun apabila penyampaiannya tidak sesuai dengan fakta sebenarnya, dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat hal ini sangat disayangkan. Perbanyak croscheck, cover all side atau pemeriksaan menyeluruh akan informasi diharapkan menjadi pegangan dalam mengonsumsi informasi," imbau Fachmi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Foto Agenda Makan
Adapun akun yag dilaporkan tersebut memuat sebuah foto yang agenda hotel yang bertuliskan 'Event’s Today BPJS Dinner'.
Foto itu lalu ditautkan dengan akun resmi Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Capres Prabowo Subianto.
Advertisement