Liputan6.com, Jakarta - Sejak pemulangan gelombang dua dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz Madinah 9 September 2018 lalu, telah 172 kloter jemaah haji yang kembali ke Indonesia.
Mereka kembali ke Tanah Air melalui dua maskapai penerbangan dari Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (PMAA) Madinah.
Advertisement
Maskapai Garuda Indonesia (GIA) menerbangkan 93 kloter, sedangkan Saudi Arabian Airlines (SV) memulangkan 79 kloter lainnya.
Bila digabung dengan jumlah kloter pemulangan gelombang satu, maka telah 390 kloter jemaah haji yang kembali dari Tanah Suci.
Data tersebut sesuai dengan Bagian Data dan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Selasa, 18 September 2018 pukul 14.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Daker Airport Muhammad Syarif, maskapai GIA saat ini mengangkut lebih banyak dari pada SV.
"GIA telah melayani pemulangan 212 kloter dan SV 178 kloter," ujar Syarif, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Rabu (19/9/2018).
Untuk jumlah jemaah haji yang sudah dipulangkan dari Arab Saudi kini mencapai 158.868 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 156.918 jemaah haji dan 1.950 petugas yang menyertai jemaah (petugas kloter).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tepat Waktu
Menurut Syarif, catatan ketepatan mendarat atau on time performance (OTP) rata-rata 84,1 persen kategori tepat waktu. Sedangkan landing lebih cepat sampai dengan satu jam, tercatat 2,31 persen.
"Keterlambatan antara 1-4 jam ada 12,31 persen atau 48 penerbangan. Dan yang terlambat lebih dari 4 jam 5 penerbangan," terang Syarif.
Jadwal pemulangan sepanjang hari Selasa, 18 September 2018 kemarin sebanyak 17 kloter. Kloter yang terbang paling pagi dari Madinah SOC-72 pukul 00.25 WAS. Sementara jadwal terakhir kloter JKS-77 pada 23.15 waktu setempat.
Kepala Sektor 2 Daker Airport Faisal yang sedang bertugas, bersyukur atas lancarnya pemulangan hari itu.
"Alhamdulillah semua lancar," kata Faisal.
Advertisement