FOTO: Melihat Olahan Daging Ular yang Jadi Menu Populer di Vietnam

Di Vietnam, ular adalah hidangan yang cukup populer.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 19 Sep 2018, 12:36 WIB
Santapan Daging Ular di Vietnam
Di Vietnam, ular adalah hidangan yang cukup populer.
Foto pada 24 Agustus 2018 memperlihatkan pelanggan menyantap olahan daging ular di sebuah restoran khusus provinsi Yen Bai, Vietnam. Daging ular menempati peringkat pertama sebagai hidangan ekstrem yang digemari banyak orang Vietnam. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018 menunjukkan juru masak menyajikan hidangan olahan daging ular di sebuah restoran khusus provinsi Yen Bai, Vietnam. Masyarakat Vietnam dengan mudah dapat menemukan santapan daging ular ini di restoran. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018 memperlihatkan hidangan olahan daging ular disiapkan di sebuah restoran khusus provinsi Yen Bai, Vietnam. Daging ular dianggap sebagai hidangan yang memuaskan sekaligus bergizi bagi penduduk Vietnam. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018 menunjukkan chef Dinh Tien Dung menyajikan hidangan olahan daging ular di sebuah restoran khusus provinsi Yen Bai, Vietnam. Restoran-restoran di sana memasak daging ular dengan cara dikukus atau digoreng. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018 memperlihatkan pengunjung bersulang sebelum meminum anggur beras dicampur darah ular di restoran khusus provinsi Yen Bai, Vietnam. Anggur beras yang dicampur dengan darah ular menjadi pendamping menu utama. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018 menunjukkan pelanggan menyantap olahan daging ular di sebuah restoran khusus provinsi Yen Bai. Para pemburu ular di Vietnam meyakini bahwa daging ular, dapat meningkatkan kesehatan serta kekuatan tulang. utama. (AFP/Nhac NGUYEN)
Foto pada 24 Agustus 2018, pelanggan menyantap olahan daging ular di restoran khusus provinsi Yen Bai. Meski daging ular menjadi kuliner favorit masyarakat Vietnam, ternyata tradisi ini disinyalir dapat mengganggu ekosistem di hutan. (AFP/Nhac NGUYEN)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya