Perwakilan keluarga WNI korban penculikan, Rudi Subandi memberi keterangan di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9). Dua nelayan Indonesia diyakini diculik imigran gelap Filipina selatan yang tinggal di Sabah, Malaysia. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Perwakilan keluarga WNI korban penculikan, Rudi Subandi memberi keterangan di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9). Imigran gelap Filipina selatan yang tinggal di Sabah diyakini menjadi kaki tangan penculikan dua nelayan WNI. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Perwakilan keluarga WNI korban penculikan, Rudi Subandi memberi keterangan di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9). Penculik dua nelayan WNI di Sabah diduga memberi informasi tentang kedua korban kepada Kelompok Abu Sayyaf (ASG). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Perwakilan keluarga WNI korban penculikan, Rudi Subandi memberi keterangan di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (19/9). Kasus penculikan terhadap dua nelayan WNI terjadi pada 11 September 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)