Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan memberi kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Bukan hanya ratusan, tapi lebih dari seribu formasi yang dibuka untuk lowongan CPNS di Kemenkes tahun ini.
"Alokasi formasi berjumlah 1.665," seperti tertulis dalam pengumuman resmi cpns.kemkes.go.id yang ditandatangani Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemenkes 2018, Untung Suseno.
Advertisement
Anda yang tertarik mencoba lowongan CPNS ini, jika diterima bakal ditugaskan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia. Ada empat jenis formasi CPNS di Kemenkes yakni:
1. Putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude) adalah pelamar lulusan dengan predikat dengan pujian (cumlaude) dari Perguruan Tinggi terakreditasiA/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan
2. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus hanya pada kaki/tungkai atas/tungkai bawah
3. Putra/putri Papua dan Papua Barat adalah pelamar yang merupakan keturunanPapua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua/Papua Barat.
4. Umum adalah pelamar yang tidak termasuk kriteria sebagaimana angka 1, 2, dan 3 di atas.
Saksikan juga video menarik berikut:
Alokasi formasi: Apoteker hingga Dokter
Menilik laman cpns.kemkes.id tersedia banyak alokasi formasi CPNS Kementerian Kesehatan di 2018. Mulai dari Apoteker Ahli Pertama, Dosen Asisten Ahli, Bidan, Dokter, Nutrisionis.
Lowongan yang paling besar pada formasi Peneliti Ahli Pertama yakni membutuhkan 295 orang. Lalu, Perawat Terampil 209 formasi, Dokter Ahli Pertama 228 orang serta Dosen Asisten Ahli 144 orang.
Pendaftaran secara online bisa dilakukan sejak 26 September - 5Oktober 201 (menyesuaikan jadwal SSCN).
Advertisement
