Putri Ma'ruf Amin Deklarasi Komunitas Relawan Muda Jokowi

Budiman menyebut Ma'ruf sebagai ulama melalui proses panjang. Butuh berpuluh-puluh tahun sampai Ma'ruf mendapatkan gelar seorang ulama.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2018, 18:20 WIB
Bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (tengah) saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Jokowi mengenakan kemeja unik bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah komunitas muda yang tergabung dalam Komunitas Muda Amin Indonesia (KMA Indonesia) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, serta putri Ma'ruf Amin, Siti Hanitunnisa, meramaikan deklarasi.

Dalam pidatonya, Budiman membeberkan alasan mengapa harus memilih Jokowi-Ma'ruf. Mewakili anak muda, Dia mengatakan politik dan kebijakan tidak berdasarkan fitnah. Karena membawa percakapan yang baik untuk generasi muda.

"Kita memilih Jokowi-Ma'ruf Amin bukan hanya karena Jokowi - Ma'ruf Amin, tetapi untuk anda generasi muda. saya tidak kebayang kalau presiden kita lahir dari kampanye kebencian, lahir dari kampanye fitnah, kita tolak itu," kata Budiman saat deklarasi di Posko Cemara, Rabu (19/9/2018).

Dia melanjutkan, seorang pemimpin itu lahir dari sebuah proses. Budiman menyebut Ma'ruf sebagai ulama melalui proses panjang. Butuh berpuluh-puluh tahun sampai Ma'ruf mendapatkan gelar seorang ulama.

Begitu pula dengan Jokowi. Menjadi presiden melalui proses-proses kepemimpinan dari Wali Kota, Gubernur sampai di 2014. Bahkan sebelumnya hanya pengusaha meubel.

"Mari kita tinggalkan yang instan-instan, kalau instan saja maka rakyat hanya akan diberi produk instan yang meski keren tetapi hanya berumur satu dua bulan saja," pungkasnya.

Komunitas kepemudaan ini klaim telah terbentuk di 34 Provinsi. Beberapa perwakilannya tiba di Posko Cemara untuk deklarasi. Kelompok ini dipimpin oleh Debora Debby Wage dan Sekjen Kholifah Tamami. Putri Ma'ruf Siti Hanitunnisa menjadi Dewan Pembina.

 


Isi Deklarasi KMA

Berikut isi deklarasi KMA Indonesia:

Komunitas Muda Amin Indonesia (KMA Indonesia) : Anak Muda Untuk Indonesia Deklarasi Nasional

Sejarah Indonesia dan dunia menunjukkan, orang muda selalu berperan dalam hampir seluruh peristiwa penting sepanjang peradaban. Anak muda yang bergerak bersama telah menghasilkan banyak kebaikan bagi negara ini.

Anak muda bekerja untuk kebaikan negara karena pada akhirnya pemuda juga yang akan menikmatinya di masa mendatang. Indonesia masa depan ditentukan apa yang dilakukan hari ini. Salah satu penentu masa depan Indonesia adalah pemilu 2019.

Kami ingin Indonesia yang bahagia, makmur, dan maju di masa depan. Karena itu kami mengajak anak muda Indonesia bergerak bersama :

1. Menjadikan Indonesia yang menjadi rumah bersama. Rumah tanpa sekat suku, agama, dan ras.

2. Terlibat dalam kampanye yang toleran, mengutamakan kebinekaan dan persatuan

3. Aktif mendeteksi dan menangkal kabar bohong dan adu domba selama kampanye. Kabar bohong dan adu domba yang disebar oleh mereka yang tidak ingin Indonesia bahagia, sejahtera, dan damai

4. Mempelopori kampanye kreatif, bahagia, gembira

5. Melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju, sejahtera, bahagia bersama Jokowi-Ma'ruf Amin.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya