Liputan6.com, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyarankan agar kader Partai Golkar yang terlibat tindak pidana korupsi, tidak melibatkan kader lainnya yang tidak terlibat.
Meski begitu, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu juga menyarankan agar kader Golkar yang terlibat suap segera mengembalikan uang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Advertisement
"Ya mbok kalau kita cinta pada Golkar, nggak usah bawa Golkar atau bawa kader Golkar yang tidak terkait dengan kasus, kalau sudah berikan uang, ya uang itu dikembalikan," ujar Idrus Marham usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Terkait dengan apakah dirinya turut menerima uang suap PLTU Riau-1, Idrus meminta mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemilik Blackgold Natural Resources Limited Johanes B. Kotjo untuk menjelaskannya.
"Ada baiknya kalau teman-teman wartawan tanya Pak Kotjo, tanya Ibu Eni apakah ada uang dikasih ke saya atau tidak. Kan itu gampang saja. Kalau saya mengatakan ada atau tidak itu nanti jawabannya agak bias. Tanya mereka," kata Idrus Marham.