Fokus, Solo - Untuk pertama kalinya, kontingen Indonesia akan menurunkan tim anggar kursi roda di ajang Asian Para Games (APG). Meski baru pertama diperkenalkan di awal tahun lalu, para atlet optimistis dapat meraih medali emas.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (20/9/2018), 17 hari jelang perhelatan Asian Para Games, para atlet anggar kursi roda terus memantapkan persiapan. Selain latihan segi taktik dan strategi bermain, menurut pelatih kepala Hendra Faradilah, latihan psikologis juga penting bagi paralympian.
Advertisement
Meski dari pengalaman bermain masih kurang, para atlet yang baru diperkenalkan dengan anggar sejak Januari 2018 itu mencatat hasil positif dalam kejuaraan dunia anggar kursi roda di Polandia Juli lalu.
Dalam kejuaraan tersebut, seorang atlet bernama Elih berhasil masuk peringkat 16 dari 48 peserta untuk kategori sabel. Modal yang cukup untuk bertanding di cabor weelchair fencing tanggal 6-13 Oktober mendatang di Jakarta.
Selain Elih, pelatih juga menargetkan medali pada tim kategori putra yang diwakili Akhmad Saidah, Suwono, dan Hendri Radilah. Para atlet akan turun di semua nomor 18 pertandingan yang terbagi dalam tiga senjata, floret putra putri, sabel, dan degen putra putri. (Galuh Garmabrata)