Samarinda - Stok buku nikah di Samarinda dikabarkan menipis. Hal ini membuat para pasangan suami istri resah, pasalnya sejak menikah pada Agustus kemarin, mereka belum juga mengantongi buku nikah. Bahkan keresahan ini juga dirasakan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Terbatasnya jumlah buku nikah itu tidak dipungkiri Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda. Hanya, mereka menyanggah kabar bahwa semua yang menikah pada 2018 ini tidak memegang buku nikah. Semua pasangan yang menikah awal 2018 hingga Juli lalu telah memiliki buku nikah.
Hanya pasangan yang menikah Agustus dan bulan berikutnya yang belum dibuatkan buku nikah. Jadi, mereka menjalani akad nikah dulu, buku nikahnya diberikan kemudian.
Baca Juga
Advertisement
"Ini tidak berlaku di Samarinda saja. Seluruh kabupaten/kota lainnya di Kaltim merasakan," kata Kepala Bidang Hukum Kemenag Samarinda, Elhamsyah, Jawapos.com.
Kemenag Samarinda memastikan bahwa masalah keterbatasan stok itu segera berakhir. Elhamsyah menyebutkan, semua pasangan yang sudah menikah dan belum memiliki buku nikah segera memilikinya Oktober nanti.
"Insya Allah ada kiriman dari Jakarta (Oktober). Semuanya segera terpenuhi," ujar Elhamsyah.
Kiriman yang akan datang disebut mencapai 3.000 pasang buku nikah. Begitu buku nikah tiba, Kemenag Samarinda akan menginformasikan ke pasangan yang menikah Agustus dan September. Dengan begitu, mereka bisa segera mengajukan pembuatan buku nikah.
"Saya tidak ingat yang tertunda (belum dapat buku nikah, Red) berapa. Yang jelas, Oktober akan terpenuhi," ungkap Elhamsyah menambahkan.
Simak berita Jawapos.com lainnya di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: