Farhan Sebut Indonesia Berutang Banyak kepada Susi Susanti dan Alan Budikusuma

Farhan menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia berutang banyak kepada pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 20 Sep 2018, 19:40 WIB
Kisah cinta Susi Susanti-Alan Budikusuma. (Foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Muhammad Farhan turut terlibat dalam film biopik terbaru tentang Susi Susanti. Film tersebut berjudul Susi Susanti: Love All.

Film Susi Susanti ini adalah hasil garapan DAMN! I Love Indonesia Movies bekerjasama dengan Oreima Films dan East West Synergy. Dalam film tersebut, Farhan berperan sebagai Try Sutrisno, yang saat itu menjabat Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 1985-1993.

Dalam acara konferensi pers film Susi Susanti: Love All, Farhan menjelaskan lebih lanjut soal perannya di film Susi Susanti: Love All.

"Saya merepresentasikan pemerintah, ketua PBSI. Seorang jenderal calon wakil presiden yang salah satunya memanfaatkan badminton supaya saya bisa mencapai tujuan saya. Ketika akhirnya mendapat medali olimpiade, gue jadi wapres, selesai," kata Farhan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

 


Utang

Susi Susanti. (AFP/Frederic Brown)

Farhan juga menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia berutang banyak kepada pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Utang yang dimaksud Farhan baru bisa diungkap melalui film tersebut. 

"Sebetulnya negara ini berutang banyak dengan Alan dan Susi, sampai sekarang belum lunas. Tapi karena cinta mereka, mereka anggap sudah lunas. Nanti di film itu kita semua akan tahu utang apa yang lama tidak kita lunasi pada mereka," ungkap Farhan.

 


Tayang 2019

Preskon film Susy Susanti Love All (Adrian Putra/bintang.com)

Film Susi Susanti Love All yang disutradarai Sim F ini dibintangi Laura Basuki yang berperan sebagai Susy Susanti, Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma, Farhan sebagai Wakil Presiden RI, Tri Sutrisno, Lukman Sardi, dan sejumlah pemain lainnya. Film tersebut direncanakan akan tayang pada 2019 mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya