Ahmad Syaikhu: Prabowo Sudah Serahkan ke PKS soal Wagub DKI

Menurut Ahmad Syaiku, tingkat DPP sudah sepakat bahwa wagub DKI Jakarta berasal dari PKS.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Sep 2018, 14:59 WIB
Pasangan Cagub Jawa Barat dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat-Ahmad Syaikhu saat pertemuan dengan Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (1/3). Pertemuan membahas kesiapan Pilkada Jabar yang akan dilaksanakan serentak, 27 Juni 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, proses pengusungan dirinya menjadi salah satu calon wagub DKI telah berlangsung cukup lama. Proses itu juga sudah diketahui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo juga sudah menyerahkan ke PKS, kita minta lah menyeleksi nama-nama yang layak untuk dimunculkan di DKI. Lalu muncul lah nama saya dan Pak Agung,” katanya, Kamis (20/9/2018).

Menurut Ahmad Syaiku, tingkat DPP sudah sepakat bahwa wagub berasal dari PKS.

"Iya, di tingkat pimpinan sudah sepakat, di kedua partai ya. Gerindra menyerahkan ke PKS untuk mengusulkan nama pengganti Sandiaga," ucapnya.

Syaikhu mengaku siap mendampingi Anies di kursi DKI 2.

"Insyaallah ya saya siap mendampingi Pak Anies, mudah-mudahan bisa memajukan Jakarta dengan program-program yang sudah dibuat Pak Anies dan Pak Sandi,” ujarnya.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu mengatakan, sudah sering bertemu dengan Anies.

"Pak Anies kan sering ketemu sama saya di acara formal, waktu itu di ultah PKS,"kata Ahmad Syaikhu.

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:  


Harapan soal Wagub DKI Baru

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kriteria Wakil Gubernur yang diinginkannya. Anies menyebut siapa pun yang akan menduduki kursi DKI 2 harus pekerja keras dan fokus mengurus Jakarta.

"Yang penting di Jakarta harus mau kerja keras, harus kerja tuntas dan siap untuk all out tidak memikirkan lain-lain. Fokus konsentrasi di sini," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Anies juga berharap wakilnya nanti tidak menjadikan Jakarta sebagai ladang politik. "Jakarta tidak dipandang sebagai sekedar arena politik karena ini disorot banyak, tapi dipandang sebagai tempat bekerja membuat perubahan di Jakarta," ucap Anies.

Selain itu, mantan Mendikbud itu berharap adanya kesamaan visi dengan calon wagub. "Punya visi yang sama, apa visinya? membuka kesetaraan kesemepatan bagi semua di Jakarta, tentang keadilan sosial di Jakarta. Berpihak pada siapa? Pada orang banyak dengan prinsip keadilan," ujarnya.

"Kriteria umum seperti itu yang saya harapkan, mudah mudahan ini jadi pertimbangan parpol," Anies Baswedan memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya