Gresik - MTs Tarbiyatul Wathon, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur membawa harum nama bangsa. Pasalnya, ketiga siswa sekolah ini berhasil menjuarai kontes International Islamic School Robot Olympiad 2018 yang digelar di International Islamic University Malaysia (IIUM).
Ketiga siswa tersebut antara lain M Zamanul Khoir yang berhasil meraih juara tiga setelah berhasil menciptakan robot gathering yang berfungsi mengambil barang sesuai dengan program yang sudah ditentukan.
Begitu pula dengan dua temannya, M Fatih Sya’roni (14) dan M Shobahun (14). Keduanya juga menyabet predikat yang sama kategori robot underwater. Ketiga anak bangsa itu bersaing dengan 138 peserta lain yang berasal dari berbagai negara di Asia.
Baca Juga
Advertisement
"Robot tersebut bisa mengambil benda di dalam dasar air dan memindahkan ke lokasi yang lain," kata M Fatih, Kamis (20/9/2018).
Fatih menjelaskan, pembuatan robot underwater itu terinspirasi dari cara kerja perahu nelayan. "Sehingga mempunyai ide membuat robot yang bisa mengambil benda di dasar air atau laut. Kemudian diangkat ke permukaan," kata Fatih
Sementara itu, Waka Penjaminan Mutu Yayasan Tarbiyatul Wathon Mohammad Lazim menjelaskan, keberhasilan anak didiknya berkat semangat dan tekad yang kuat. Meski dengan keterbatasan finansial, pihaknya bangga anak didiknya bisa mendapatkan hasil membanggakan.
"Meski dengan keterbatasan finansial, kami bersyukur bisa dapat prestasi yang membanggakan," ucap Fatih.
Rasa bangga itu juga dirasakan M Faizal Mubarok, Kepsek MTs Tarbiyatul Wathon. Dia menyatakan, dalam ajang tersebut pihaknya hanya mengutus ketiga muridnya.
"Tidak disangka semuanya mendapatkan juara," ucapnya bangga.
Baca juga berita menarik Timesindonesia.co.id lainnya di sini.
Simak juga video pilihan berikut ini: