Liputan6.com, Jakarta - Struktur tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hampir final. Rencananya malam ini mereka menyerahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu nama yang digadang masuk adalah putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yakni Yenny Wahid. Yenny meminta waktu 10 hari untuk memutuskan apakah bergabung atau tidak.
Advertisement
"Masih tunggu konfirmasi ke Yenny, tapi dia perlu tambahan waktu untuk memutuskan, dan kami hormati itu karena perlu waktu seminggu atau sepuluh hari,"kata Sandiaga di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
Yenny mengajukan sekitar 10 sampai 12 nama untuk gabung di tim Prabowo-Sandiaga. Namun, hal ini masih belum pasti.
"Kami ada klausul kalau ada perubahan akan kami susulkan, Bu Yenny bilang dia masih perlu waktu nama-nama yang diusulkan beliau. Untuk nama beliau, dia perlu waktu untuk putuskan," ucap Sandiaga.
Berisi 800 Orang
Saat ini jumlah anggota tim badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi sebanyak 800 orang. Jumlah tersebut masih tentatif. Sebab jumlah akan bertambah bila jika ada tokoh lain yang ingin masuk.
"Kami sudah taruh klausul seandainya ada tambahan atau kekurangan atau orang yang tiba-tiba berubah karena kami konfirmasi satu satu agar jangan smpai ada nama-nama yang sudah dimasukkan merasa terbebani. Nanti kalau akan kami sampaikan perubahan ke KPU," jelas Sandiaga.
Sementara, nama Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Suharto dan Titiek Soeharto juga masuk dalam tim pemenangan.
"Mas Tommy sama Mbak Titiek masuk badan pemenangan. Kita menyebutnya bukan timses, tapi badan pemenangan nasional. Mas Tommy sebagai dewan pembina, Mbak Titiek dewan pengarah," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement