Ronaldo Pede Bisa Reunian Lawan MU

Ronaldo terkena kartu merah saat Juventus melawan Valencia.

oleh Thomas diperbarui 21 Sep 2018, 09:30 WIB
Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo bereaksi setelah menerima kartu merah saat melawan Valencia pada matchday pertama Grup H Liga Champions, di Stadion Mestalla, Rabu (19/9). Ronaldo terlihat tidak percaya dengan keputusan wasit tersebut. (AP/Alberto Saiz)

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo mendapat kartu merah pada debutnya bersama I Bianconeri di Liga Champions. Ronaldo pun terancam tak jadi reunian melawan Manchester United.

Di fase grup Liga Champions 2018-2019, Juventus dan MU tergabung di grup yang sama. Kedua tim akan berduel pada matchday ketiga dan keempat. 

Sayangnya, Ronaldo malah terkena kartu merah di matchday pertama kontra Valencia. Ronaldo menerima kartu merah langsung dari wasit Felix Brych akibat insiden dengan bek Valencia Jaison Murillo. Ronaldo terlihat mencolek Murillo.

Untungnya, meski main dengan 10 pemain dan tanpa Ronaldo, Juventus mampu mengalahkan Valencia 2-0 di Mestalla. Dua gol Juventus dicetak gelandang Miralem Pjanic lewat eksekusi penalti.

Dengan mendaapat kartu merah langsung, Ronaldo ada kemungkinan bisa absen melawan MU. UEFA mungkin saja akan menjatuhkan sanksi larangan bermain satu sampai tiga laga.


Satu Laga

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, menangis usai mendapat kartu merah dari wasit saat melawan Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Mestalla, Valencia, Rabu (19/9/2018). Juventus menang 2-0 atas Valencia. (AP/Alberto Saiz)

Namun, Daily Express melaporkan, Ronaldo tetap optimistis bisa main saat Juventus melawan MU di matchday ketiga. Ronaldo yakin hanya akan mendapat sanksi satu kali larangan bermain, yakni di matchday kedua melawan Young Boys.

UEFA akan membuat keputusan resmi mengenai sanksi untuk Ronaldo pada Kamis (27/9/2018) nanti. Kabarnya UEFA sudah menyaksikan tayangan ulang insiden Ronaldo dan Murillo, serta memutuskan tindakan Ronaldo tidak layak mendapat sanksi dua atau tiga kali larangan bermain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya