75 Persen Pendapatan Industri Musik Kini Berasal dari Streaming

Masifnya pejumlah penikmat musik lewat jalur streaming membuat hasil pendapatan industri musik kini didominasi oleh streaming.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Sep 2018, 11:00 WIB
Dengan tiga cara ini, kamu tak akan merasa kesal lagi karena 'buffering' saat 'streaming' musik atau video.

Liputan6.com, Jakarta - Berkembangnya teknologi digital membuat banyak hal berubah, salah satunya adalah bagaimana cara orang menikmati musik. Semula, orang mendengarkan lagu-lagu kesukaan dengan membeli kaset, CD, dan produk hasil rekaman lainnya.

Namun kini, pecinta musik lebih senang menikmati musik dari perangkat smartphone atau laptop mereka.

Lewat streaming di smartphone, orang tetap bisa mendengarkan musik di manapun dan kapanpun, termasuk saat berada di transportasi umum.

Masifnya pejumlah penikmat musik lewat jalur streaming membuat hasil pendapatan industri musik kini didominasi oleh streaming.

Berdasarkan laporan yang diumumkan oleh The Recording Industry Association of America, penjualan musik lewat jalur streaming kini jauh melebihi penjualan CD fisik dan digital download.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Minggu (23/9/2018), jalur streaming termasuk di antaranya adalah langganan berbayar ke layanan seperti Spotify hingga menonton streaming video.

Sekadar diketahui, pendapatan industri musik dari streaming kini mencapai 75 persen dari total industri musik.

Secara angka, streaming menyumbang pendapatan sekitar US$ 3,4 miliar (setara Rp 50,3 triliun) pada industri musik.


Pendapatan dari CD dan Download

Penantian para pecinta musik Tanah Air terhadap kehadiran layanan streaming musik, Spotify, akhirnya berbuah manis.

Masih berdasarkan data yang sama, pendapatan terbesar selanjutnya disumbang dari digital download dengan rata-rata pendapatan 12 persen (US$ 2,7 miliar), diikuti dengan CD fisik dengan pendapatan sekitar 10 persen (US$ 1,7 miliar), dan lain-lain 3 persen (US$ 1 miliar).

Adapun tingkat adopsi pengguna baru untuk streaming musik kini mencapai 1 juta pelanggan baru per bulannya.

Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan jumlah orang yang mendengarkan musik.

Namun, tingkat pertumbuhan tersebut jauh lebih besar ketimbang kategori bisnis rekaman musik lainnya.


Penurunan

Paket spesial tersebut melingkupi beberapa fitur yang tentunya membuat Joox dinilai berbeda dengan aplikasi lainnya

Pendapatan industri musik dari digital download dan pembelian CD dan kaset menurun masing-masing 27 persen dan 41 persen.

Kedua metode menikmati musik ini terus menurun seiring dengan maraknya tren berbagi musik secara online.

"Hadirnya streaming musik membuka banyak peluang baru, tetapi juga memiliki tantangan," kata The Recording Industry Association of America.

"Menurut Nielsen, lebih dari 70 ribu album berbeda dirilis pada pertengahan tahun. Penikmat musik mendapat banyak pilihan, dan musik bersaing untuk mendapat perhatian pengguna dibandingkan hiburan lain di smartphone," tutupnya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya