RSUD Subang Keluhkan Tunggakan BPJS Kesehatan yang Belum Dibayar

Menurut pihak rumah sakit, klaim yang seharusnya dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan jatuh tempo pada akhir Agustus lalu.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Sep 2018, 13:55 WIB

Fokus, Subang - Permasalahan keuangan kini dialami rumah sakit di daerah akibat tertundanya pembayaran tagihan jaminan kesehatan. Salah satunya yang dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (21/9/2018), menurut pihak rumah sakit, klaim yang seharusnya dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan jatuh tempo pada akhir Agustus lalu. Sayangnya, hingga mendekati akhir September tunggakan sebesar Rp 9,5 miliar belum juga dibayarkan.

Atas kondisi ini, sebagian pasien BPJS terpaksa harus membeli obat dari luar karena kosongnya persediaan.

"Ada jasa-jasa lain yang harus dibayar dan beberapa kebutuhan pasien yang memang harus dibayar. Ini menyebabkan kami terkena dampak yang sangatr besar," kata Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat.

Hal yang sama juga dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Soreang, Jawa Barat. Sudah hampir 3 bulan lamanya pihak rumah sakit belum menerima klaim pembayaran pelayanan kesehatan dari BPJS cabang Soreang. Kondisi ini berdampak pada ketersediaan obat.

Selain RSUD Soreang, dua rumah sakit lainnya yang berada di Kabupaten Bandung juga masih tertunda pembayaran klaim BPJSnya.

Pihak rumah sakit berharap agar BPJS kesehatan dapat segera membayarkan tunggakan tersebut untuk mempertahankan operasional rumah sakit.

Sementara itu, pihak BPJS kesehatan meminta adanya peran aktif dari masyarakat agar tepat waktu dalam pembayaran BPJS kesehatan. (Rio Audhitama Sihombing) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya