Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) telah membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018. Terdapat total 86 formasi yang ada di BIN, dan institusi ini menerima beragam jurusan untuk menempati posisi sebagai analis intelijen.
Sebut jurusan teologi, antropologi, dakwah, berbagai jurusan sastra seperti Rusia, Korea, Arab, Inggris, dan China, bahkan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, semuanya bisa diterima di BIN.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan Pengumuman BIN Nomor: Peng-07-IX/2018 tentang Seleksi Calon Pegawai Ngeri Sipil (CPNS) Badan Intelijen Negara Tahun Anggaran 2018, berikut daftar unit kerja yang mendapat alokasi formasi penempatan.
1. Sekretariat Utama
2. Inspektorat Utama
3. Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri
4. Deputi Bidang Intelijen Ddalam negeri
5. Deputi Bidang Kontral Intelijen
6. Deputi Bidang Intelijen Ekonomi
7. Deputi Bidang Intelijen Ekonomi
8. Deputi Bidang Intelijen Siber
9. Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi
10. Deputi Bidang Analisis dan Produksi Intelijen
11. Badan Intelijen di Daerah (Binda)
12. Pusat Pembinaan Profesi Intelijen
13. Pusat Penelitian dan Pengembangan
14. Pusat Pendidikan dan Pelatihan
15. Pusat Pengolahan Penyajian Data Personel Aparatur Pemerintah dan Non Aparatur Pemerintah
16. Pusat Psikologi
Jika tertarik untuk melihat kualifikasi jurusan bagi masing-masing jabatan serta syarat lengkap, klik di sini.
Tata Cara Pendaftaran
1. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara online melalui laman https://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelamar pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau pada Kartu Keluarga (KK) dan NIK Kepala Keluarga atau NIk pelamar dan Nomor KK.
2. Waktu pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dimulai tanggal 26 September s.d. 9 oktober 2018 (ditutup pukul 23.59).
3. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) instansi dengan pilihan 1 (satu) formasi.
4. Pelamar yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi akan diumumkan melalui laman http://bin.go.id pada tanggal 19 Oktober 2018.
5. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman https"//sscn.bkn.go.id mulai tanggal 20 s.d. 23 Oktober 2018.
Advertisement
Ketentuan, Denda, dan Nomor Penting
Pihak BIN menegaskan bahwa proses seleksi tidaklah dipungut biaya. Keluarga dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun terkait pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS Badan Intelijen Negara dan apabila diketahui akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan digugurkan kelulusannya.
Berdasarkan Peraturan Kepala BIN Nomor 06 Tahun 2013 tentang Perekrutan Pegawai Badan Intelijen Negara, ada pula denda bagi pelamar yang melakukan hal-hal berikut:
a. Dinyatakan lulus kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp 25 juta
b. Telah diangkat menjadi CPNS kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp 50 juta.
c. Telah diangkat menjadi CPNS dan telah mengikuti Diklat Intelijen Tingkat Dasar dan Diklat lainnya kemudian mengundurkan diri, sebesar Rp 100 juta.
BIN juga menyiapkan pelayanan, informasi, dan pengaduan untuk seleksi CPNS BIN tahun anggaran 2018. Call center dapat dihubungi pada Senin sampai Jumat pukul 09.00 sampai 15.30 WIB.
a. Telepon: 021-79179626, 021-79179627, dan 021-79179628
b. Email: rekrutmen01@bin.go.id, rekrutmen02@bin.go.id, rekrutmen03@bin.go.id, rekrutmen04@bin.go.id, atau rekrutmen05bin.go.id
c. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: https://sscn.bkn.go.id
