Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut kedatangan 447 haji kelompok terbang (kloter) 29 yang tiba di Mess Haji Kota Gorontalo pada Jumat, 21 September 2018. Jemaah haji melalui Embarkasi Haji Antara (EHA) dan dibantu oleh petugas.
Mereka tiba di Gorontalo dengan tiga penerbangan dari Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar. Jumlah seluruh jamaah di kloter 29 terdiri dari 448 haji, namun satu diantaranya meninggal dunia, seperti dilansir Antara, Minggu (23/9/2018).
Advertisement
Jemaah haji tersebut adalah Sara Basiru binti Duke Tuu (70) rombongan 8 regu 31 asal Kota Gorontalo yang meninggal dunia di Makkah pada 11 Agustus 2018 karena serangan jantung.
"Selama di Tanah Suci, ada 20 jemaah yang mengalami sakit baik berat dan ringan, dan telah ditangani oleh petugas kesehatan di klinik sektor KKHI maupun di rumah sakit Arab Saudi. Dilaporkan juga ada 29 jemaah yang harus menggunakan kursi roda selama beribadah," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang.
Sementara itu, Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sukri Botutihe menyampaikan terima kasih kepada para petugas haji yang sudah bekerja keras selama ini. Menurut dia, pelaksanaan haji 1439 Hijiriah berjalan dengan sangat baik tanpa kendala berarti.
"Bapak gubernur terus berupaya agar pelaksanaan haji dari tahun ke tahun semakin baik. Termasuk rencana pemerintah untuk membentuk Embarkasi Haji Penuh bisa segera terwujud," kata Sukri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Jemaah Haji
Sukri memaparkan, jemaah haji kloter 29 tersebut berasal dari lima kabupaten dan satu kota. Jumlah itu terdiri dari 279 jemaah asal Kabupaten Gorontalo, 77 jemaah asal Kota Gorontalo, dan 47 jemaah asal Kabupaten Pohuwato.
Sedangkan, lanjut dia, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara, dan Boalemo masing-masing terdiri dari 34, 8, dan 2 jemaah haji.
"Dengan kembalinya Kloter 29 UPG ke tanah air, maka berakhir pula rangkaian pelaksanaan Embarkasi dan Debarkasi EHA Asal Provinsi Gorontalo," tegas Sukri.
Jemaah asal Gorontalo dibagi ke dalam tiga kloter yakni 25, 28, dan kloter 29.
Advertisement