Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri telah menyiapkan personel untuk pengamanan masing-masing pasangan capres dan cawapres, yakni berjumlah 37 personel. Puluhan personel ini telah diseleksi selama dua bulan oleh Mabes Polri. Namun cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menilai jumlah personel pengamanan ini terlalu berlebihan.
Konsekuensinya, anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Menurut Sandiaga ini tak elok, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang disebutnya tengah mengalami turbulensi atau guncangan.
Advertisement
"Saya rasa, saya lihat kondusif semua. Saya lagi mau koordinasi dengan Pak Prabowo, kalau pengawalannya harus dikurangi. Karena beban anggarannya besar sekali. Kita tahu ekonomi kita lagi berat. Harapan saya kita jangan boros, 37 yang mengawal itu terasa berlebihan menurut saya," jelas Sandiaga di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Agar usulannya diterima, Sandi mengatakan, sedang berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia akan meyakinkan pihak terkait, seperti KPU dan kepolisian agar ada penghematan.
"Kita sedang berkoordinasi dan meyakinkan kalau bisa ada penghematan, kebetulan ekonomi kita lagi kurang baik," ujarnya.
"Jadi pemborosan kita kurangi. Kita bantu nafas dengan mengurangi biaya. Kan teman-teman lihat sendiri saya kemana-mana aman-aman saja. Insyaallah dijaga sama Allah SWT," pungkas Sandiaga.
Jumlah Pengawal Capres dan Cawapres
Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Ari Dono menyampaikan, Mabes Polri telah melakukan seleksi untuk pengamanan pasangan capres-cawapres. Seleksi dilakukan sejak KPU membuka pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres Agustus lalu.
Dari seleksi itu, terpilih 452 personel yang akan mengawal dan mengamankan capres-cawapres.
"Sudah disiapkan jumlah personel. Bahwa setiap orang (capres dan cawapres) dikawal 37 personel yang sudah dilatih sedemikian rupa untuk kesiapan pengamanan yang akan melekat setelah penetapan ini 1x24 jam," jelas Ari Dono di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, 20 September 2018.
Sebanyak 37 personel ini akan mengawal dan mengamankan capres dan cawapres selama sehari penuh, untuk kegiatan yang dilaksanakan di sekitar Jabodetabek. Sedangkan untuk kegiatan di luar Jabodetabek, Mabes Polri berkoordinasi dengan Polda.
"Untuk di luar Jabodetabek setiap Polda sudah ada melakukan kegiatan pengamanan mulai dari penjemputan sampai di lokasi kegiatan," pungkasnya.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement