Dapat Nomor Urut 1, Jokowi: Memang yang Diperebutkan Adalah RI-1

KPU menggelar undian nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jumat malam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Sep 2018, 21:04 WIB
Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di KPU. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - KPU menggelar undian nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat malam. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Prabowo-Sandiaga nomor urut 2.

Jokowi dalam sambutannya mengaku bersyukur karena pengambilan nomor urut berjalan lancar. Dia juga senang dapat nomor urut 1.

"Memang yang diperebutkan adalah RI-1," ujar Jokowi, Jumat (21/9/2018). 

Dia mengatakan, pilpres adalah pesta demokrasi. Karena itu Jokowi mengajak untuk menjadikan pilpres jadi ajang pematangan berdemokrasi.

"Marilah kontestasi politik ini beradu kontestasi program, kontestasi adu gagasan, kontestasi adu rekam jejak, dan kontestasi adu prestasi," ujar Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


Jangan Saling Menghina

Dia juga meminta ajang pilpres dijauhkan dari saling menghina dan menjelekkan.

"Jangan sampai karena kontestasi politik ini, silaturahmi di antara kita jadi tidak baik. Saya ingin meski berkontestasi bisa bertelepon dengan Pak Prabowo, bisa telepon dengan Pak Sandi. mereka teman saya sejak lama. Saya kenal mereka sejak lama," katanya.

Jokowi pun mengakui banyak rintangan untuk memajukan bangsa ini, tapi  itu tidak bisa jadi alasan untuk menyerah.

"Hanya ada satu pilihan, Indonesia maju," tegas Jokowi.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya