Liputan6.com, Manchester - Kekuatan Manchester City tidak berkurang dibanding musim lalu. Mereka justru makin solid karena kerjasama antarpemain makin padu.
Selain itu, Manchester City juga mendapat tambahan kualitas berkat kedatangan Riyad Mahrez. Pasukan Josep Guardiola itu diprediksi bisa bersaing baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Musim ini, Manchester City tergabung di Grup F Liga Champions. Banyak yang menyebut grup itu mudah untuk The Citizen karena hanya diisi tim seperti Lyon, Hoffenheim dan Shakhtar Donetsk.
Akan tetapi, ternyata anggapan tersebut sama sekali salah. Sebab, City malah langsung kalah pada laga perdananya di grup tersebut melawan Lyon.
Manchester City tumbang dengan skor 1-2. Padahal pertandingan itu dilangsungkan di Etihad Stadium.
Mengomel Emosi
Usai pertandingan itu, Fernandinho mengatakan bahwa skuat Manchester City merasa sangat kecewa. Demikian juga dengan asisten Guardiola, Mikel Arteta.
Gelandang asal Brasil itu mengungkapkan bahwa di ruang ganti, semua orang mengomel emosi. Tetapi, ia menganggap hal itu sebagai hal yang positif.
"Ada kata-kata yang kuat. Bukan hanya Arteta, tetapi dari para pemain juga. Tapi, itu adalah cara terbaik untuk membangun tim yang sangat bagus," ucapnya ke pada The Sun.
Advertisement
Ekstra
"Tentu saja, kami adalah tim yang bagus tetapi untuk bersaing di Eropa Anda harus memiliki sesuatu yang ekstra," ucap Fernandinho menambahkan.
"Saya pikir ini adalah poin yang bagus karena kami mendiskusikannya di babak pertama dan sebelum pertandingan juga."
Sumber: Bola.net