Tinggi Menjulang, Begini Proses Pembuatan Jambul Khatulistiwa Syahrini

Pembuatan Jambul Khatulistiwa Syahrini ini ternyata membutuhkan berpuluh-puluh botol hairspray.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2018, 14:00 WIB
Pembuatan Jambul Khatulistiwa Syahrini ini ternyata membutuhkan berpuluh-puluh botol hairspray. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Gaya rambut "Jambul Khatulistiwa", bisa dibilang menjadi salah satu ciri khas Syahrini. Beberapa tahun lalu, Jambul Khatulistiwa ini ia gunakan untuk menyebut jambulnya yang tinggi menjulang dengan ujung dibiarkan melengkung.

Nah, dalam konser "Journey of Syahrini" yang digelar pada Kamis (20/9/2018) lalu, Syahrini kembali tampil dengan gaya rambut ini. Jambul ini kembali dengan tampilan baru yang tak kalah cetar dari penampilan sebelumnya.

Sebuah pertanyaan terlintas. Bagaimana ya, cara pembuatan Jambul Khatulistiwa ini hingga bisa berdiri setegak itu? Hal inilah yang sempat menjadi perbincangan netizen beberapa bulan lalu.

Pertanyaan ini dijawab di akun Instagram @journeyofsyahrini yang merupakan akun Instagram resmi yang mengupdate seputar perkembangan konser tunggal Syahrini. Jambul Khatulistiwa dibuat dengan cara yang rumit dan waktu yang tidak sebentar.


Puluhan Botol Hairspray

Konser Syahrini (Adrian Putra/Bintang.com)

Lewat video inilah Syahrini membagikan bagaimana kerja keras tim di balik layar untuk membuat Jambul Khatulistiwa tegak berdiri. Prosesnya terbilang rumit. Berkali-kali rambut Syahrini harus disasak dan disemprot hairspray.

"Pembuatan Jambul ini pun menghabiskan puluhan botol hair spray, sehingga mengharuskan inces memakai masker!" tulisn admin akun tersebut, pada Juli lalu.

 


Tiga Nama Lain

Masih pada unggahan yang sama, sang admin menuliskan keterangan tentang jambul ini. Ternyata Jambul Khatulistiwa bukanlah satu-satunya nama yang diberikan untuk jambul ini. Ada tiga nama lagi yang dituliskan di sana.

"Inilah bts pembuatan "Jambul Khatulistiwa Inces, Jambul Gorong Gorong Sudirman, dan Jambul Terowongan Kasablanka. Namun di video ini mengusung tema 'Jambul Bunderan HI menuju Tugu Monas", tulisnya lagi sambil menyebutkan nama berbagai landmark kota Jakarta. (Dhefa Mauren Roos Mary/ Kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya