Demi Bisa Mabuk-mabukan, Pria Ini Pura-Pura Diculik dan Minta Tebusan

Seorang pria melakukan aksi konyol dengan merencanakan penculikannya sendiri. Ujungnya justru berakhir penyesalan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 23 Sep 2018, 17:04 WIB
Ilustrasi penculikan. Source: http://dailybuzzlive.com

Liputan6.com, Jakarta Hanya karena berniat minum bersama teman-temannya, seorang pria asal Blackpool, Inggris sampai hati  merencanakan penculikannya sendiri. Gara-gara aksi tersebut, pria yang diketahui bernama Leigh Ford ditahan dipenjara dalam waktu 16 minggu.

Insiden penculikan ini Ford rencanakan pada Januari lalu dengan memulainya melalui panggilan telepon kepada istrinya. Ketika mendapat telepon tersebut Ford berpura-pura meminta tolong sang istri, Zoe Doyle yang sedang mengandung bayi mereka.

Sambil memaksa, Ford meminta tolong pada istrinya untuk mentransfer seluruh uang mereka ke rekening penculik.

Mulanya Zoe mengira panggilan suaminya itu hanya bercanda saja. Namun untuk meyakinkan istrinya agar mentransfer semua uang, dengan melakukan sandiwara.

Dalam telepon tersebut Ford mengatakan bahwa pihak pencuri yang tak segan untuk menyiksanya. Sandiwara itu juga diiringi dengan suara seorang pria yang mengancam akan memotong kaki dan menuangkan air panas pada Ford.

"Pada awalnya, saya berpikir ia hanya menggangguku saja. Tapi ia terdengar sangat ketakutan," ujar Zoe, dilansir dari Oddity Central.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Melaporkan kasus penculikan pada polisi

(Foto: Leigh Ford/Facebook) Foto Ford bersama istrinya Zoe

Berdasarkan laporan Zoe, ia ditelepon oleh suaminya selama dua kali. Namun panggilan yang kedua terdengar sangat serius karena ada sejumlah orang yang akan berbuat buruk pada suaminya.

"Mereka mengancam untuk memutilasinya, memotong alat kelaminnya dan hal itu membuat saya panik," lanjut Zoe. Untuk menyelamatkan Ford akhirnya Zoe memenuhi keinginan pencuri, namun ia juga turut menelepon polisi.

Setelah uang ditransfer, pihak kepolisian bersigap menyediakan helikopter hingga seorang ahli negosiator penyandaraan untuk mengatasi kasus penculikan tyersebut.

Namun setelah uang itu diberikan, tak ada lagi yang menghubungi Zoe hingga keesokan paginya. Malahan Ford pulang ke rumah dalam keadaan seakan-akan tak ada hal yang pernah terjadi.

Polisi kemudian melakukan interogasi padanya setelah aksi penculikan tersebut. Namun jawaban pria 45 tahun itu terus tak jelas atau bisa dibilang seperti berbohong tentang apa yang sebenarnya terjadi.


Dijatuhi hukuman penjara

Ilustrasi penjara (AFP)

Meski begitu, polisi tak tinggal diam dengan tindakan Ford. Mereka sempat menyelidiki dari kamera keamanan dan menemukan bahwa pria itu sempat meninggalkan toko sambil membawa minuman alkohol bersama kedua temannya.

Setelah bukti ditunjukkan, Ford tak lagi bisa mengelak. Ia lalu mengaku merencanakan seluruh penculikan tersebut. 

"Dia muncul di persidangan pada hari berikutnya dan saya tercengang saat mendengar kebenaran," kata Zoe. Aksi Ford tentu membuat istrinya merasa heran, mengapa suaminya sampai melakukan hal tersebut.

"Yang konyol, itu uangnya sendiri. Dia bisa menghabiskannya jika dia menginginkannya. Itu tak masuk akal."

Dari hasil persidangan Ford dihukum penjara selama 16 minggu, sampai ia melewatkan kelahiran bayinya. Di samping itu, ia juga dituntut membayar kepolisian sebesar 30 ribu poundsterling atau setara Rp 1,56 miliar karena aksi konyolnya.

Leigh Ford kemudian menunjukan rasa penyesalannya dengan meminta maaf kepada sang istri. Ia berdalih bahwa aksi konyolnya ia lakukan karena pengaruh alkohol dan tak bisa berpikir jernih.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya