Bara Rokok Pengendara Egois Kembali Makan Korban

Kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk tidak merokok saat berkendara terbilang masih rendah.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 23 Sep 2018, 06:07 WIB
Seorang bocah terkena abu rokok pengendara yang egois. (instagram @dramaojol.id)

Liputan6.com, Jakarta - Kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk tidak merokok saat berkendara terbilang masih rendah. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan sering ditemuinya pengendara egois seperti itu di jalan raya.

Karena keegoisannya itu tak sedikit yang menjadi korban akibat bara atau abu rokok yang berterbangan. Salah satunya seperti yang dialami seorang anak kecil yang satu ini.

Dirinya terkena panasnya bara rokok di sekitar daerah mata. Akibatnya, kulit di bagian bawah mata sebelah kanan terlihat melepuh. Beruntung bara itu tidak merusak indera pengelihatan bocah nahas tersebut.

Akun instagran @dramaojol.id mengunggah peritiwa yang dialami bocah tersebut. Pesan dalam unggahan itu sepertinya dikutip dari sumber lain.

"Nih ya self reminder buat perokok yang suka buang 'utis' dijalan pas berkendara. Mikir gak kalo efeknya bikin celaka orang lain? Situ kebal-kebul buang abu santai, gak tau kalo dibelakang ada yang kena atau kelilipan karena ulahmu. Jangan bilang kalo salah sendiri gak pake helm, atau salah sendiri dibelakang motorku, atau alasan lain. Kita semua bayar pajak, kita bisa berkendara dimanapun asal di aspal!! Paling enggak jadilah perokok yang pintar. Tau tempat, tau waktu! #emosidipagihari," demikian ungkapan yang bisa jadi adalah orangtua bocah tersebut.

Peristiwa seperti ini sudah banyak menimpa banyak orang. Seharusnya hal seperti tidak terjadi berulang-ulang jika si perokok tidak egois dan sadar diri bahwa berkendara di jalan raya itu ada pengguna jalan lainnya.

Lagi pula, berkendara sembari merokok bisa mengganggu konsentrasi. Potensi terjadinya kecelakaan tentunya terbuka lebih lebar jika konsentrasi berkendara terganggu.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya