Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi ini dihadiri dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain itu, turut hadir pula Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan. Turut hadir Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Titiek Suharto.
Advertisement
Pantauan Merdeka.com, Prabowo-Sandiaga tiba pukul 06.30 WIB. Prabowo menggunakan beskap Jawa dan Sandiaga Uno mengenakan baju adat Melayu.
Sementara itu, Jokowi dan Ma'ruf Amin baru tiba pukul 06.55 WIB. Jokowi mengenakan baju adat Bali. Sedangkan Ma'ruf Amin mengenakan baju putih dibalut jas abu-abu, dengan bawahan celana abu-abu dipadu sarung sampai selutut.
Tidak ada sepatah kata pun yang disampaikan dua pasang calon presiden dan wakil presiden ini. Mereka hanya saling bersalaman saat bertemu di lokasi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan berharap deklarasi kampanye damai ini berjalan lancar. Dia juga berharap, deklarasi ini menjadi momentum untuk mewujudkan Pilpres damai ke depan.
"Ini kontestasi antar saudara. Teman sendiri, keluarga sendiri, kader terbaik Indonesia. Jadi Pilpres nanti harus damai," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: