Liputan6.com, Makassar - Status tuan rumah mampu dimanfaatkan PSM Makassar saat menjamu Sriwijaya FC pada pekan ke-23 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (23/9/2018), PSM menang dua gol tanpa balas.
Berkat kemenangan itu, PSM melesat ke urutan kedua klasemen Liga 1. Mereka meraih 38 poin dari 23 pertandingan. Pahlawan kemenangan PSM kali ini adalah Saldi dan Willem Jan Pluim. Di kubu Sriwijaya, mereka tak bergerak dari posisi ke-14 klasemen.
Baca Juga
Advertisement
Dalam 10 menit pertama, kedua tim masih bermain dengan cukup hati-hati. Alhasil, tak ada peluang emas yang tercipta di 10 menit awal meski PSM yang bertindak sebagai tuan rumah lebih menguasai pertandingan.
Penguasasan bola PSM akhirnya membuahkan hasil di menit ke-20. Berawal dari serangan yang terorganisasi, Saldi yang menerima bola dari Rizky Pellu di sisi kiri kotak penalti melepaskan tendangan yang gagal dihentikan Teja Paku Alam. Bola tersebut sempat mengenai Mohamadou Alhadji Adamou sebelum masuk ke gawang.
Unggul 1-0 membuat PSM semakin percaya diri untuk bermain menekan. Di menit ke-27, mereka sempat mendapat peluang lewat Marc Anthony Klok yang menerima umpan terobosan. Sayang, tendangannya dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya masih bisa dihalau Teja Paku Alam.
Di menit ke-29, giliran Willem Jan Pluim yang nyaris mencetak gol kedua PSM. Tapi, Teja Paku Alam mampu menepis tendangan keras Pluim dengan satu tangannya.
Di periode akhir babak pertama, Sriwijaya sempat melancarkan serangan berlipat ke pertahanan PSM. Namun, sampai babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Babak Kedua
Di menit ke-48, Sriwijaya mendapat peluang lewat kerja sama Yogi Rahardian dan Alberto Goncalves. Meski mampu menerima umpan satu dua dari Beto, eksekusi Yogi hanya membuat bola mengarah ke sisi kiri gawang kawalan Rivky Mokodompit.
PSM gantian mendapat peluang di menit ke-57. Pluim berada dalam posisi bebas untuk melepaskan tendangan dari depan kotak penalti. Sayang, sepakannya masih bisa diblok hingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Tiga menit kemudian, giliran Klok yang nyaris menggandakan keunggulan. Menerima umpan dari Pluim, Klok melepaskan tendangan terukur yang masih bisa ditepis Teja Paku Alam. Di menit ke-74, sepakan Pluim nyaris menjadi gol jika bola tak membentur tiang gawang.
Di menit ke-77, lagi-lagi tim Juku Eja nyaris mencetak gol kedua. Tapi, bola tendangan Ferdinand Sinaga yang tinggal selangkah lagi jadi gol justru bisa disapu Adamou. PSM akhirnya bisa menggandakan keunggulan di menit ke-88 lewat tendangan keras Pluim. Itu gol terakhir yang tercipta di laga tersebut.
Advertisement
Susunan Pemain
PSM (4-2-3-1): Rivky Mokodompit; Abdul Rahman, M Fauzan Jamal, Zulkifli Syukur, Steven Renaud Paulle, Willem Jan Pluim, Rizky Pellu, Marc Anthony Klok, Saldi, Ferdinand Sinaga (Guy Junior 85), Alessandro Ferreira (Zulham Zamrun 63)
Pelatih: Robert Rene Alberts
Sriwijaya (4-4-2): Teja Paku Alam; Mohamadou Alhadji Adamou, Alan Hendrique, Marckho Sandy Merauje, Zalnando, Esteban Vizcarra, Zulfiandi, Yu Hyunkoo, Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzalilov, Muhammad Nur Iskandar (Rahadian Yogi 26)
Pelatih: Subangkit