Cerita Sandiaga Uno Tinggal Pengawalnya Saat Olahraga Lari

Sandi yang sudah resmi menjadi calon wakil presiden, diketahui wajib dikawal anggota Polri meskipun untuk agenda pribadinya seperti berolahraga.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Sep 2018, 05:04 WIB
Sandiaga Uno dan Komunitas Jakarta Berlari memantau sejumlah TPS jelang pencoblosan Pilkada DKI 2017, Rabu (19/4/2017). (Liputan6.co/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno sempat terkekeh kala tahu pengawal kampanye yang dikatakan mencapai 37 anggota, tinggal sisa dua orang kala mengikuti agenda rutinitas lari paginya. 

Sandi yang sudah resmi menjadi calon wakil presiden, diketahui wajib dikawal anggota Polri meskipun untuk agenda pribadinya seperti berolahraga.

"Tadi ada dua, kan saya lari pulang dari Monas, alhamdulillah ada dua anggota Brimob ngikutin itu. Saya salut deh," kata Sandi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 23 September 2018.  

Sandiaga berspekulasi, bahwa dua anggota tersisa adalah pelari. Meski belum jelas identitas asli dua anggota brimob tersebut. "Mereka tampaknya pelari deh. Karena mereka santai saja," lanjut Sandi.

Terkait urgensi pengawalan yang bisa mengikutinya berlari, Sandi menilai hal tersebut secara sederhana. Intinya, jangan sampai membebankan negara.

"Jadi ya kita buat yang tentunya nggak membebani," tutup Sandi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya