Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama puluhan masyarakat penyandang tunarungu memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional 2018, Minggu pagi (23/9/2018).
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (24/9/2018), ada yang berbeda di Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Minggu pagi. Dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional, sejumlah masyarakat tunarungu menggelar bazar di lingkungan kementerian.
Advertisement
Tak hanya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut hadir dalam memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional 2018.
Dengan mengusung tema 'Bahasa Isyarat Semua Orang Terlibat', acara ini dimeriahkan dengan melakukan ucapan melalui siaran langsung di lima negara berbeda.
Menkominfo memandang, secara umum bahwa semua masyarakat memiliki hak yang sama. Untuk itu, pihaknya berencana untuk mendorong tentang ilmu koding atau isyarat dalam dunia digital.
"Sejalan dengan perkembangan digital, saya melihat ada kesempatan teman-teman yang berbahasa isyarat," ujar Menkominfo Rudiantara.
"Standar bahasa isyarat di Indonesia saat ini belum ada," kata penerjemah bahasa isyarat Pinky Waraouw.
Sejak digelarnya diskusi World Federation of The Deaf dan PBB, pada 23 September 1951, ditetapkan sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. (Muhammad Gustirha Yunas)