Anies Harap Kepolisian Tangkap Semua Pengeroyok Jakmania

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan pengeroyokan yang menyebabkan kematian salah satu Jakmania bernama Haringga Sirilla.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Sep 2018, 09:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat obor Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8). Anies menjadi pelari pertama yang membawa obor Asian Games 2018 dari Monas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyesalkan pengeroyokan yang menyebabkan kematian salah satu Jakmania bernama Haringga Sirilla. Dia pun meminta polisi mengungkap tuntas kasus tersebut.

"Kita semua berduka atas kejadian pengeroyokan hingga tewas seorang suporter, Haringga, yang kejadiannya kemarin di Bandung. Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Anies Baswedan di kawasan Monas, Senin (24/9/2018).

Dia menyatakan, sudah menghampiri rumah almarhum di kawasan Cengkareng pagi tadi. Menurut keterangan tetangga, Haringga memang seorang Jakmania yang loyal.

"Keluarga sudah kembali ke Indramayu karena jenazah langsung dibawa ke Indramayu dan dimakamkan di sana. Dari cerita mereka, memang keluarga yang sangat sederhana tapi anaknya sangat suka dengan Persija dan ke mana pun Persija bertanding, selalu ikut," ucap Anies Baswedan.

Mantan Mendikbud itu mengatakan, Haringga orang tidak berdosa yang menjadi korban keganasan dari sekelompok fanatik. Dia heran ada orang yang bisa berbuat seganas itu kepada manusia lain.

"Tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi sehungga orang bisa bertindak seganas itu, orang yang tidak berdosa, hanya karena dia membawa tim berbeda, merasakan kekerasan yang brutal. Nanti kita harus tanya pada mereka yang ahli soal ini," ujar Anies Baswedan.


Coba Hubungi Ridwan Kamil

Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyapa suporter usai menyaksikan laga perebutan temoat ketiga antara Persib melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Kab Bogor, Sabtu (11/3). Persib unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Anies mengaku sudah menghubungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membahas persoalan ini, tapi belum bisa terhubung. Meski demikian, dia menyebut kasus ini adalah pidana dan sepenuhnya akan diserahkan ke pihak berwajib.

"Tadi malam coba untuk berhubungan, tapi beliau sudah istirahat, malam. Mungkin pagi ini kita komunikasi, tapi sebetulnya ini adalah tindakan pidana. Tindak pidana bukan dengan pemda. Tindak pidana dengan aparat penegak hukum," kata Anies.

Untuk para Jakamania, Anies mengimbau agar tetap tenang dan menyerahkan kasus ini ke aparat hukum.

"Saya mengimbau kepada Jakmania, meskipun berduka, marah, kecewa, mari tunjukkan bahwa pendukung Persija adalah orang yang menjunjung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip penegakan hukum, dan kita percayakan ini pada penegak hukum. Suasana yang kondusif, bangun suasan tenang, dan kita bantu keluarga untuk bisa lebih tabah menghadapi suasan ini," ujar Anies Baswedan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya