Liputan6.com, Jakarta - Pernah mendengar investasi unit link? Mungkin Anda pernah mendengar atau mendapat tawaran investasi jenis ini. Secara umum, unit link merupakan asuransi modern sekaligus investasi jenis baru. Berbeda dengan asuransi pada umumnya, dimana premi yang dibayarkan secara rutin akan hangus, unit link memiliki kelebihan premi yang dapat diputar kembali menjadi investasi.
Meskipun menawarkan inovasi yang berbeda dibandingkan dengan asuransi lainnya, unit link ini masih tetap dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Sehingga kamu tidak perlu membayangkan akan mendapatkan premi yang melimpah saat berinvestasi.
Selain karena lebih berorientasi pada proteksi dana, perusahaan asuransi juga jarang memberitahu nasabahnya soal premi yang selama ini diinvestasikan.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, sebelum berinvestasi pada unit link, sebaiknya pahami beberapa risikonya yang dikutip dari Swara Tunaiku.
1. Proteksi dan Investasi yang Tidak Optimal
Jika memilih investasi unit link, Anda harus siap dengan hasil yang kurang optimal. Hal ini dikarenakan premi yang dibayarkan di unit link akan terbagi menjadi dua yaitu untuk proteksi dan investasi. Kemudian hasil keduanya juga tidak akan sebanding.
2. Beban Biaya yang Tinggi
Unit link merupakan salah satu jenis asuransi dan investasi dengan beban biaya yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan Anda tidak perlu mengolah, mencari dan mengelola investasi yang Anda pilih.
Namun, sebaliknya Anda harus membayar beban biaya lainnya yang mencapai 70 persen hingga 300 persen seperti biaya akuisisi lima tahun pertama, biaya pengalihan, manajemen, penarikan, biaya administrasi, top up, custody, dan banyak biaya lainnya.
Advertisement
3. Tidak Menjamin Selalu Mendapatkan Keuntungan
Setiap investasi memiliki potensi untung atau tidak untung sama sekali. Begitu pula dengan investasi unit link. Di unit link, uang Anda bisa saja bertambah atau nominalnya tidak berubah sedikitpun. Selain karena premi dibagi menjadi dua, uang Anda akan terpotong biaya akuisisi selama 5 tahun pertama.
4. Tempat Dana Diinvestasikan Belum Pasti
Kekurangan unit link yang perlu diketahui adalah Anda tidak dapat melacak dengan mudah ke mana dana yang Anda investasikan. Hal ini dikarenakan beberapaperusahaan asuransi memang kurang transparan kepada nasabahnya.
5. Nasabah Tidak Leluasa
Di unit link, Nasabah tidak perlu repot mengatur uang mereka. Mungkin terdengar memberikan kemudahan bagi nasabah. Namun, di balik itu nasabah menjadi tidak leluasa untuk mengolah, mencari, dan mengelola dan investasi mereka. Ini akan cukup menyulitkan ketika nasabah tengah mengalami kesulitan finansial dan tidak bisa mengambil alih atau mengelola dana yang telah diinvestasikan.
Setiapjenis asuransi dan investasi pasti memiliki risiko masing-masing. Sayangnya, banyak perusahaan asuransi tidak terbuka dan memberitahukan risiko maupun biaya tambahan yang dibebankan. Jadi, harus cermat, ya!