Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengangkat bendera tanda pelepasan bus “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Jakarta, Senin (24/9). Bus yang jelajahi 11 kota itu bertujuan mengkampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Bagian dalam ruang bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" yang diluncurkan oleh KPK di Jakarta, Senin (24/9). Bus yang bakal jelajahi 11 kota di Tanah Air itu bertujuan mengkampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Jakarta, Senin (24/9). Bus yang bakal jelajahi 11 kota di Tanah Air itu bertujuan mengkampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Jakarta, Senin (24/9). Bus yang bakal jelajahi 11 kota di Tanah Air itu bertujuan mengkampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Para pegawai KPK bersorak saat pelepasan bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Jakarta, Senin (24/9). Bus yang bakal jelajahi 11 kota di Tanah Air itu bertujuan mengkampanyekan dan mengedukasi gerakan antikorupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)