Liputan6.com, Jakarta Barcelona ditahan imbang Girona 2-2 pada pekan kelima La Liga 2018-2019, di Camp Nou, Minggu atau Senin dini hari (24/9/2018). Kegagalan meraih tiga poin ini, juga ditandai dengan diusirnya salah satu pemain andalah Barcelona.
Skuat Barcelona pun ramai-ramai mengecam kartu merah yang diberikan wasit Jesus Gil pada Clement Lenglet. Bukan hanya pelatih Ernesto Valverde, tapi juga dua pemain Barca, Sergio Busquets dan Arturo Vidal.
Baca Juga
Advertisement
Jesus Gil memberikan kartu merah pada Lenglet setelah mendakwanya menyikut salah satu pemain Girona.
Keputusan Gil memberikan kartu merah langsung mendapatkan protes dari para pemain Barca saat laga berjalan. Tak sampai di situ saja, protes juga masih dilakukan pada saat sesi jumpa media pasca laga.
Laga sendiri berjalan cukup alot bagi Barcelona. Sempat tertinggal dengan skor 2-1, Blaugrana akhirnya menyudahi laga dengan skor 2-2 lewat gol Gerard Pique. Bagi Barca, ini adalah kegagalan menang pertama di La Liga musim 2018/19.
Protes Sergio Busquets
Menurut Busquets, sejatinya yang melakukan pelanggaran adalah pemain Girona, bukan Lenglet. Jika memang ada gerakan siku dari pemain asal Prancis tersebut, Busquets menilai apa yang terjadi hanya sebatas reflek saja.
"Pemain Girona bahkan kemudian bangun dan meminta maaf atas pelanggaran yang dia lakukan. Bola di tanah dan Lenglet bisa memotongnya. Itu adalah tindakan reflek dan dia tidak mengarahkan ke lawan," protes Busquets.
"Saya mendukung VAR, tapi harus berlaku kriteria yang sama untuk semua tim. Sampai kartu merah itu diberikan, kami bermain bagus dan kejadian membuat lawan dapat momen tapi kami berusaha keras dan hampir menang," paparnya.
Advertisement
Arturo Vidal Juga Protes
Bukan hanya Busquets yang kesal dengan keputusan Jesus Gil. Arturo Vidal juga merasa sedih dengan kejadian yang menimpa Lenglet. Menurutnya, jika tidak ada kartu merah, Barca bisa saja menang.
"Kami sangat sedih karena kami pantas untuk menang. Hal tersebut tidak boleh terjadi pada permainan karena sangat berpengaruh pada hasilnya. VAR harus lebih membantu, bukan membahayakan," ucap Vidal.