Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, tepat pada 10 tahun lalu, sistem operasi Android resmi diperkenalkan ke dunia.
Saat itu, smartphone pertama yang dibekali Android adalah HTC Dream alias T-Mobile G1 di Amerika Serikat (AS).
Sampai saat ini, HTC Dream pun dikenal sebagai smartphone Android pertama di dunia. Siapa sangka, dari yang semula cuma satu, sekarang sudah ada dua miliar perangkat di dunia mengusung OS besutan Google ini.
Namun, seperti apa sih tampang si smartphone Android pertama di dunia ini?
Apakah fitur dan spesifikasinya secanggih milik smartphone Android kekinian?
Baca Juga
Advertisement
Laman Android Authority yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (24/9/2018), menyebut prototipe HTC Dream sebenarnya sudah muncul sejak 2007 dengan codename Sooner.
Meskipun Android merupakan proyeknya Google, rupanya vendor Taiwan HTC yang kebagian menggarap perangkatnya.
Sekadar diketahui, HTC Dream mulai dijual pada 22 September 2008 dengan harga sebesar US$ 179 atau setara Rp 2,6 jutaan jika dikonversi dengan kurs saat ini.
Bersaing dengan iPhone 3G, Sony Ericsson Xperia X1, Nokia N96, dan BlackBerry 9000, HTC Dream mengusung layar kapasitif TFT seluas 3,2 inci. Resolusi layarnya pun masih sangat rendah, yakni 320x480 piksel.
Tidak seperti smartphone zaman now yang hadir nyaris tanpa bezel, screen-to-body ratio HTC Dream mencapai 50 persen, dengan rasio aspek 3:2.
Uniknya di bawah layar sentuhnya terselip keyboard qwerty. Pengguna pun bisa memilih entah mengetik dengan keyboard fisik atau keyboard di layar.
RAM Cuma 192MB
Bicara smartphone, tak lepas dari spesifikasi yang dihadirkannya. Jangan harap HTC Dream punya spesifikasi buas seperti perangkat Android yang dijual saat ini.
Rupanya, HTC Dream dibekali system of chip (SoC) Qualcomm MSM7201A dengan GPU Adreno 130.
Kinerja HTC Dream didukung oleh RAM yang luasnya hanya 192MB dan memori internal 256MB yang bisa diperluas hingga 16GB dengan microSD.
HTC Dream memiliki baterai berkapasitas 1.150mAh. Sementara, kemampuan kameranya diandalkan pada kamera utama 3,15MP dengan dukungan fitur autofocus.
Pada awal kemunculannya, smartphone ini tidak bisa dipakai untuk merekam video. Namun hal ini diperbarui dengan upgrade OS Android 1.5 Cupcake.
Advertisement
Keyboard dan Tombol Fisik
HTC Dream memiliki lima tombol fisik, di antaranya adalah tombol angkat telepon, matikan telepon, tombol Home, tombol kembali, dan menu. Paling tengah, terdapat sebuah trackball.
Semuanya terletak di bawah layar yang sedikit melengkung untuk menjaga letak mikrofon tetap dekat dengan mulut.
Pada bagian bawahnya terdapat port untuk mengisi daya. Seperti perangkat iPhone saat ini, tidak terdapat jack headphone 3,5mm pada HTC Dream.
Meski desainnya aneh dan dicibir banyak orang, HTC Dream menawarkan sejumlah fitur yang keren.
Fitur HTC Dream
OS Android 1.0 ini hadir dengan home screen yang dapat dikustomisasi, termasuk juga widget, copy dan paste, hingga beragam aplikasi.
HTC Dream juga sudah didukung aplikasi Google Maps, terutama karena perangkat ini sudah dibekali GPS. Ada juga email Gmail dan YouTube yang sudah langsung terinstal di dalamnya.
HTC Dream juga dibekali browser berbasis HTML yang bisa membuka laman Google.
Terpenting, ada toko aplikasi Google yang saat itu bernama Google Market. Dengan demikian, sejumlah aplikasi pihak ketiga pun bisa diinstal di perangkat ini.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement