Kapolri Minta Deklarasi Damai Pemilu 2019 Digelar Sebanyak-banyaknya

Kapolri Jendral Tito Karnavian meminta masyarakat turut andil menjaga keamanan dan kedamaian jalannya Pemilu 2019.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Sep 2018, 18:26 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian meminta masyarakat turut andil menjaga keamanan dan kedamaian jalannya Pemilu 2019. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggelar berbagai kegiatan deklarasi damai.

"Lakukan langkah preventif misalnya dengan deklarasi damai sebanyak-banyaknya sebagai cooling system. Kebersaman harus diangkat," tutur Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Sementara pihak TNI Polri bersama KPU, Bawaslu, dan lembaga terkait lainnya pun berupaya memaksimalkan upaya pengamanan.

"Dengan rapat vicon (video conference) bersama ini, Menko (Wiranto) sudah perintahkan seluruh jajaran segera menggulirkan rakor. Pertama mengidentifikasi potensi kerawanan daerah masing-masing," jelas Tito Karnavian.


Tindak Tegas Kampanye Hitam

Tito menegaskan, upaya pihak tidak bertanggung jawab yang bermaksud memecah belah masyarakat lewat pemilu 2019 ini akan ditindak tegas. Termasuk para pelaku kampanye hitam.

"Black Campaign kampanye tidak benar, kita lakukan tindakan tegas. Kita imbau mobilisasi massa yang provokatif dan memicu konflik dihindari meski periodenya ada, tapi kita akan jaga. Kita imbau positif kampanye," Tito menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya