Wow, Orang Indonesia Ternyata Paling Jago Jualan Online se-Asia

Temuan menggembirakan ini diperoleh Paypal yang menungkap fakta para pedagang Indonesia cukup banyak menggunakan jasa jual beli online.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi jualan online. Dok: refeed.id

Liputan6.com, Jakarta - Untuk urusan jualan online, orang Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, para pelapak asal Indonesia bisa disejajarkan dengan negara tetangga di kawasan Asia dalam urusan berjualan di media sosial (medsos).

Temuan menggembirakan ini diperoleh Paypal yang menungkap fakta para pedagang Indonesia cukup banyak menggunakan jasa jual beli online. Ada 80 persen pedagang di Indonesia yang menjual barang dagangannya di medsos.

Dilansir dari laman Paypal, Selasa (25/9/2018), perusahaan ini sudah bekerja sama dengan Blackbox dan meneliti empat konsumen di tujuh pasar di Asia, yaitu Tiongkok, Hong Kong, India, Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Mereka juga mewawancarai 1.400 merchant di pasar-pasar tersebut. Mereka ingin mengetahui pemahaman konsumen dan merchant tentang platform media sosial dan pembayaran digital.

Salah satu isi laporan Asia Social Commerce Report adalah jumlah penjual yang berjualan online.

Secara keseluruhan, ada 80 persen penjual di Asia yang menggunakan medsos untuk berjualan. 

Dari jumlah pedagang yang menggunakan jasa medsos, pelapak Indonesia tercatat memiliki penjualnya paling banyak keempat memanfaatkan medsos untuk jualan. Jumlahnya ada 80 persen.

Porsi pelapak Indonesia yang menggunakan jasa online ini memang angkanya berada di bawah Thailand yang mencapai 92 persen dan Filipina 87 persen.

Namun, pelapak Indonesia hanya terpaut 1 persen di bawah Tiongkok berkat raksasa e-Comerce Alibaba sebesar 81 persen.


Medsos Mana Paling Favorit?

Ilustrasi jualan online barang pemberian mantan (iStockphoto)

Facebook menjadi platform medsos favorit yang digunakan untuk berbelanja. Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang menggunakan Facebook untuk berjualan.

Sebanyak 92 persen penjual di Indonesia memanfaatkan medsos besutan Mark Zuckerberg itu, untuk mempromosikan jualannya.

Untuk WhatsApp, lagi-lagi Indonesia menjadi negara yang penjualnya terbanyak kedua menggunakan aplikasi ini untuk berdagang, yakni76 persen. Posisi Indonesia berada di bawah India yang mencapai 83 persen.

Sementara bagi Instagram, Indonesia jadi juaranya. Ada 72 persen penjual di Indonesia memanfaatkan platform ini untuk berdagang.


Facebook Messenger Kurang Dilirik

Messenger Lite (screenshot via situs web Facebook)

Asia Social Commerce Report juga memasukkan Facebook Messenger sebagai platform yang digunakan untuk berjualan. Sayangnya, Facebook Messenger kurang diminati oleh penjual di Indonesia.

Hanya 49 persen pedagang di Indonesia yang memanfaatkan aplikasi ini untuk berjualan.

Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di Asia yang penjualnya memanfaatkan platform ini untuk berjualan.

Reporter: Dream

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya