Liputan6.com, Jakarta - 23 September 2008 atau 10 tahun lalu, smartphone pertama Android yakni HTC Dream (T-Mobile G1) melenggang ke pasaran. Kini, sudah ada dua miliar perangkat Android di dunia dari berbagai merek.
HTC Dream saat itu mengusung OS Android 1.0. Tentunya jika dibandingkan smartpone Android yang kita pakai sekarang, HTC Dream baru dibekali fitur-fitur dasar.
Meski begitu, ada sejumlah fitur di HTC Dream yang mengusung Android 1.0 dan masih dipergunakan di Android saat ini. Apa saja? Berikut lima fitur Android yang masih ada sampai sekarang, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Senin (24/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
1. Android Market
Google Play Store dulunya bernama Android Market. Tanpa fitur ini, pastinya smartphone Android kamu tak bisa dipasangi aplikasi-aplikasi pihak ketiga.
Bedanya, dulu saat Android Market diluncurkan, hanya ada 13 aplikasi yang tersedia. Sementara di akhir 2008, 200 aplikasi sudah ada di Android Market.
Kemudian pada 2012, Google menggabungkan Android Market dengan Google Music dan Google eBookstore dan mengganti namanya menjadi Google Play.
Sinkronisasi
2. Sinkronisasi
Dulu, kontak dan buku telepon kamu disimpan di SIM card, sehingga ketika kamu berganti ponsel pengguna tinggal memasukkan SIM card. Belum ada penyimpanan cloud yang memudahkan.
Kini, kebanyakan pengguna Android menyimpan kontaknya di Google Contact ketika berganti smartphone, pengguna tinggal melakukan sinkronisasi. Lantas, seluruh kontakpun akan langsung ada di perangkat baru.
Nah, pada Android 1.0, sinkronisasi bisa dilakukan di Google Contacts, Gmail, hingga Google Calendar.
Selanjutnya saat pengguna dapat menyinkronkan data dengan aplikasi pihak ketiga seperti Microsoft Outlook dan aplikasi-aplikasi lainnya. Android pun makin memudahkan penggunanya.
Advertisement
Aplikasi
3. Organisasi Aplikasi
Salah satu pembeda penting antara Android dan kompetitornya adalah keduanya kontrol pengguna saat mengatur aplikasi. Tak seperti iOS, Android 1.0 bisa menempatkan ikon aplikasi di layar muka tanpa organisasi apapun.
Saat pengguna mengunduh aplikasi baru, Aplikasi ditempatkan di menu (app drawer), yang ditujukan untuk membuat home screen tetap bersih.
Nah, di dalam app drawer, aplikasi bisa diatur di dalam kotak berdasarkan nama atau kategori sehingga lebih mudah dicari saat dibutuhkan.
Nah, jika ingin menempatkan aplikasi di home screen, pengguna tinggal mengaturnya. Selain itu, sejumlah aplikasi memiliki tampilan widget, sehingga pengguna tak perlu membuka aplikasi.
Nah, fitur-fitur ini masih ada sampai saat ini, selama 10 tahun perubahan minor tetap dilakukan untuk membuat pengalaman pengguna lebih baik.
Perpesanan
4. SMS dan MMS
Saat smartphone Android pertama diluncurkan, SMS masih jadi primadona. Namun dalam 10 tahun terakhir, SMS dan MMS sudah kalah dibandingkan aplikasi pesan instan.
Meski begitu, sejak kehadiran Android 1.0 hingga saat ini Android Oreo, fitur SMS dan MMS masih ada.
Advertisement
Notifikasi
5. Notifikasi
Panel notifikasi selalu ada sejak awal kehadiran Android 1.0 hingga saat ini. Bahkan, semua smartphone sebenarnya memiliki panel notifikasi masing-masing.
Namun hanya Android yang memiliki dua tool yang menjadikannya sebagai rajanya notifikasi. Pertama adalah notifikasi pull-down drawer alias tarik dari bagian atas layar serta bilah status (status bar).
Nah, kedua panel notifikasi ini memulai debutnya di Android 1.0.
Status bar memang tampak sederhana, yakni bagian kecil yang selalu terlihat di atas layar dengan deretan ikon untuk memberi gambaran cepat tentang aplikasi apa yang memiliki notifikasi dan belum sempat dilihat.
Selanjutnya, saat pengguna menggeser status bar ke bawah, semua notifikasi pun bisa terlihat.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: