Gelandang Barcelona Kena Kartu Merah, Busquets Membela

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets membela rekan setimnya, Clement Lenglet yang diganjar kartu merah saat laga melawan Girona, Minggu (23/9/2018).

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Sep 2018, 08:00 WIB
3. Sergio Busquets (Gelandang) - Aktingnya yang pura-pura cedera saat Barcelona kontra Inter Milan pada 2010 itu membuatnya diberi gelar raja diving. Meme adegan ci-luk-ba pun menjadi viral dan melekat di gelandang Spanyol ini. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Barcelona - Gelandang Barcelona, Sergio Busquets membela rekan setimnya, Clement Lenglet yang diganjar kartu merah saat laga melawan Girona, Minggu (23/9/2018). Busquets menegaskan rekan setimnya tidak layak diberi kartu.

Pertandingan Barcelona Vs Girona berakhir dengan skor 2-2. Hasil ini tentu saja merugikan bagi Barcelona yang sedang bersaing dengan Real Madrid di tabel klasemen.

Bukan cuma itu, Barcelona pun seperti jatuh tertimpa tangga. Selain meraih hasil imbang, Barcelona juga dipastikan tidak bisa memainkan Lenglet karena sang pemain mendapat kartu merah.

Wasit memberi kartu usai Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan Lenglet menyikut pemain Girona, Pere Pons. Namun menurut Busquets, Pons lah yang dulu memberikan pelanggaran.

"Itu bukan tindakan agresif. Dia tidak sengaja melakukannya. Bahkan pemain Girona meminta maaaf karena dia membuat pelanggaran," kata Busquets seperti dilansir Sport.

 

 


Gerakan Alami

Clement Lenglet menerima kartu merah. (AP Photo/Manu Fernandez)

Busquets tidak menampik ada kontak anatara Lenglet dengan Pons. Namun menurutnya, kontak tersebut adalah alami dalam sepak bola.

"Mungkin ada kontak, Anda bisa lihat di fotonya. Tetapi bolanya ada di bawah dan pergerakan Lenglet adalah alami," ujar Busquets.

"Sampai kartu merah, pertandingan berjalan baik untuk kami. Setelah itu, dengan kekurangan satu pemain, ini berjalan semakin sulit terutama ketika kami tertinggal," ujar Busquets menambahkan.


Lebih Proporsional

Terkiat VAR, Busquets mengaku tidak melarang penggunaan teknologi ini. Namun gelandang berusia 30 tahun ini meminta penggunaannya lebih proporsional.

"VAR harus digunakan secara benar dan dengan kriteria konsisten," kata Busquets.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya