Milan - Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, dikabarkan Calciomercato akan menjual 31 persen sahamnya di Inter Milan. Nantinya, dana hasil penjualan itu akan dipakai Erick Thohir untuk membeli saham Oxford United.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, proses penjualan saham Inter tersebut akan dilakukan pada Oktober 2018, dalam rapat umum pemegang saham. Selama rapat tersebut, para pemegang saham akan menyetujui saldo yang didapat hingga 30 Juni 2018.
Andai proses akuisisi ini berjalan dengan lancar, Suning Holdings Group akan menjadi pemilik saham mayoritas di Inter Milan. Saat ini, pembagian kepemilikan saham di I Nerazzurri adalah Suning Holdings Group sebesar 68,55 persen, sedangkan International Sports Capital yang dipimpin Erick Thohir memiliki 31,05 persen saham.
Dana hasil penjualan saham Inter Milan kabarnya akan dipergunakan Erick Thohir untuk membeli klub kasta ketiga turnamen di Inggris, Oxford United. Namun belakangan, Ketua INASGOC itu memutuskan untuk mundur dari pembelian saham mayoritas Oxford.
Akan tetapi, Sky Sport Italia menyebut jika Erick Thohir mengurungkan rencana tersebut. Sebab, Oxford United saat ini berada di peringkat ke-23 klasemen sementara League One.
Erick Thohir mulai membeli 70 persen saham Inter Milan dari Massimo Moratti pada November 2013. Erick Thohir membeli saham La Beneamata bersama dua rekan bisnisnya, Rosan Soeslani dan Handy Soetedio.
Sayang di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Inter Milan masih belum mampu meraih trofi juara. Prestasi terbaik Inter sejak 2013 adalah finis di peringkat empat klasemen akhir Serie A musim 2015-2016 dan 2017-2018.
Sumber: Calciomercato