Atasi Permasalahan Bau Tak Sedap pada area Kewanitaan dengan Cara yang Satu Ini

Begini cara menanggulangi permasalahan bau tak sedap pada area kewanitaan.

oleh Karla Farhana diperbarui 25 Sep 2018, 09:18 WIB
Ilustrasi area kewanitaan (iStockphoto)

Jakarta Saat masa haid tiba tubuh membutuhkan ekstra perhatian, terutama pada area kewanitaan. Selain menjaga tubuh agar tetap fit, organ intim juga memerlukan proses perawatan dan perhatian secara maksimal. 

Begitu juga setelah masa menstruasi usai. Pasalnya, area kewanitaan biasanya mengeluarkan bau tidak sedap setelah masa haid. Bau tidak sedap ini biasanya disebabkan oleh perubahan pH di bawah sana. 

Tentu saja bila hal ini dibiarkan terlalu lama akan membuat tidak nyaman. Selain karena kadang baunya tercium setiap kali Anda membuka celana dalam, kadang juga baunya sedikit lebih tajam hingga bisa menembus celana. 

Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba untuk menghilangkan bau tak sedap tersebut. Dilansir dari Women's Health Magazine, mengganti celana dalam lebih sering bisa membantumu mengurangi bau tidak sedap tersebut.

Selain itu, basuh area kewanitaan hanya dengan air mengalir yang bersih. Tidak perlu menggunakan sabun keras khusus area kewanitaan. Karena, area tersebut sangat sensitif dan memerlukan keseimbangan pH serta bakteria. 

 


Bau tidak sedap tandai adanya infeksi

Ilustrasi vagina (iStockphoto)

Bau tidak sedap tersebut sebenarnya tidak terlalu menusuk. Selain itu, Prevention menulis, bau tersebut biasanya akan hilang setelah 1-2 hari usai haid selesai. 

Namun, kalau bau tak sedap tersebut tetap ada selama beberapa hari, bahkan disertai dengan keputihan yang berwarna dan rasa gatal, sebaiknya sahabat Fimela memeriksakannya ke dokter. Karena, gejala tersebut bisa saja mengindikasikan adanya infeksi akibat jamur atau juga bakteri. 

Penulis: Ega M

Sumber: Fimela.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya