Ini Maanfaatnya Bila Runtin Mengonsumsi Pisang Setiap Hari

Intip beragam manfaat yang dapat Anda rasakan bila rutin mengonsumsi pisang setiap hari.

oleh Karla Farhana diperbarui 25 Sep 2018, 09:57 WIB
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Jakarta Buah pisang adalah salah satu buah yang banyak tersedia di negara tropis. Selain rasanya yang lezat pisang juga kaya akan nutrisi dan mampu menahan rasa lapar dalam waktu lama. 

Cukup hanya dengan satu buah pisang besar, perut akan terisi dan rasa lapar akan tertahankan. Bahkan, Anda juga cukup sarapan hanya dengan satu buah pisang dan dapat melakukan beragam aktivitas dengan baik.

Selain itu, pisang juga sering dijadikan sebagai makanan penutup usai makan siang. Tidak heran, karena pisang kaya akan potasium dan karbohidrat. 

Tapi, benarkah pisang baik untuk tubuh? Dilansir dari Prevention, pisang memang mengandung banyak karbohidrat namun juga mengandung banyak gula. Sehingga, sahabat Fimela yang menjalani diet keto mungkin jarang memilih buah sebagai menu diet. 

Meskipun begitu, kadar gula yang tinggi inilah yang ternyata menyelematkanmu di kala lapar melanda. Menurut Women's Health Magazine, kandungan gula yang terdapat di dalamnya ini justru dibutuhkan oleh tubuh. 

Tidak seperti gula pasir yang sudah diproses, gula yang terkandung dalam buah pisang juga bersandingan dengan kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Selain itu,  buah berkulit kuning ini juga kaya akan serat yang bisa memperlambat sistem saat tubuh mencerna gula. 


Berapa pisang dalam sehari?

Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Dilansir dari BBC, orang dewasa seharusnya mengonsumsi 3,500mg potasium per hari. Sementara, satu pisang dengan berat 125 gram biasanya mengandung 450 mg potasium. 

Meskipun begitu, bukan berarti Anda harus mengonsumsi 7 pisang dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan potasiummu. Karena, kamu bisa mendapatkan potasium dari makanan lain. 

Selain itu, orang yang memiliki penyakit ginjal bisa saja meninggal lantaran terlalu banyak makan pisang. Batasnya, hingga 6 pisang per hari. Pasalnya, ginjal yang rusak tidak bisa mengolah potasium tersebut hingga akhirnya menjadi terlalu banyak dan membahayakan nyawanya. 

Penulis: Karla

Sumber: Fimela.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya