Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya resmi menyelesaikan proses akusisi aplikasi pengenal lagu, Shazam.
Kabar mengenai akuisisi ini sebenarnya sudah diketahui sejak Desember tahun lalu.
Saat itu, Apple mengonfirmasi telah membeli Shazam berikut dengan tim pengembangnya dengan nilai US$ 400 juta.
Namun, proses akusisi sempat ditahan karena ada investigasi terlebih dulu dari Uni Eropa dan baru benar-benar usai awal bulan ini.
Baca Juga
Advertisement
Mengingat proses akusisi telah berhasil, Apple ternyata membawa kabar baik untuk pengguna Shazam.
Dikutip dari The Verge, Selasa (25/9/2018), perusahaan itu berencana untuk menghapus keberadaan iklan di layanan Shazam.
Meski belum mengungkap jadwal pasti, Apple berencana untuk melakukan hal tersebut dalam waktu dekat. Tidak hanya itu, layanan Shazam ini juga dapat dinikmati oleh pengguna Android.
Untuk informasi, Shazam sendiri kini sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali di seluruh dunia. Apple menyebut aplikasi ini juga digunakan lebih dari 20 juta kali dalam satu hari.
Shazam sendiri merupakan salah satu aplikasi yang berada di App Store sejak toko aplikasi tersebut muncul.
Menurut Apple, Shazam merupakan salah satu bukti apik kemampuan yang dapat dimiliki aplikasi mobile.
Kisah Apple dan Shazam
Hubungan antara Apple dan Shazam memang telah terjalin lama. Sejak bergabung di App Store, Shazam secara konsisten selalu menjadi aplikasi paling populer di iOS.
"Kami sangat senang mengumumkan Shazam telah setuju menjadi bagian dari Apple," tulis Apple dalam pernyataannya saat pertama kali mengumumkan akuisisi.
Belum diketahui seperti apa rencana Apple terhadap Shazam, tapi ada beberapa kemungkinan yang terjadi, mengingat aplikasi itu kini sudah memiliki sejumlah kemampuan baru.
Beberapa di antara kemampuan tersebut adalah mengenali serial TV, poster film, iklan majalah, termasuk konten augmented reality (AR).
Karena itu, ada kemungkinan kemampuan ini yang akan dimanfaatkan oleh Apple untuk memperkaya pengalaman di perangkatnya.
Advertisement
Integrasi Shazam dan Siri Sejak 2014
Integrasi Shazam pada Siri sebetulnya sudah hadir sejak 2014. Apple meluncurkan fitur ini bersamaan dengan digulirkannya iOS 8 pada saat itu.
Berikan perintah suara "what song is this?", lalu Siri akan meminta waktu sebentar untuk mendengarkan lagu yang dimaksud. Tak lama kemudian, asisten virtual tersebut akan memberi tahu penyanyi dan judul lagunya.
Terbaru, asisten virtual tersebut dapat membuatkan playlist bagi penggunanya. Kemampuan Siri sebagai DJ ini hadir di iOS 11. Apple membekali Siri dengan kecerdasan buatan untuk dapat memutar musik yang diminta pengguna.
"Siri di iOS 11 akan dapat memutar musik favoritmu, dan bisa memutar playlist yang kamu inginkan. Menariknya, kamu bisa memintanya memutar musik sesuai mood, aktivitas, dan juga genre," tulis Apple beberapa waktu lalu.
(Dam/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: