Liputan6.com, Jakarta Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Vice President Amazon Werner Vogels memastikan akan berinvestasi ke Indonesia sebesar Rp 14 triliun dalam waktu 10 tahun ke depan. Mengenai rencana tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum bisa banyak berkomentar.
"Saya kalau itu no comment," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Wisnu Wijaya Soedibjo saat ditemui di kantornya, Selasa (25/9/2018).
Baca Juga
Advertisement
Diberitakan Amazon memastikan akan berinvestasi ke Indonesia sebesar Rp 14 triliun dalam waktu 10 tahun ke depan. Ini disampaikan Vice President Amazon, Werner Vogels yang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Jumat 21 September 2018.
Turut hadir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan tersebut. "Amazon menyampaikan investasi Rp 14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan. Dimulai secara baik, dari sisi icloud services yang mereka lakukan," kata Sri Mulyani.
Dengan rencana investasi tersebut, Sri Mulyani ditugaskan Jokowi untuk menyelesaikan berbagai keperluan untuk bisa merealisasikan investasi tersebut.
"Kita sudah menyelesaikan beberapa isu mengenai perpajakan, dan kayaknya sudah mau selesai semuanya," ungkap dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bos Amazon Bangun Yayasan Sosial Senilai Rp 3 Triliun
Sebelumnya, Salah satu orang terkaya di dunia yang juga pendiri perusahaan Amazon, Jeff Bezos, mengatakan ia akan memberikan sumbangan untuk badan sosial dana senlai US$ 2 miliar (sekitar Rp 3 triliun) guna membantu keluarga yang tidak memiliki rumah dan anak-anak pra sekolah dari keluarga tak mampu.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Sabtu (15/9/2018), Bezos yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Amazon, sekarang ini adalah orang terkaya di dunia. Aset yang dimiliki bernilai US$ 160 miliar.
Mendominasi bisnis e-commerce dan beberapa bisnis lainnya di dunia IT telah membuat Amazon menjadi perusahaan kedua paling tinggi nilainya di dunia.
BACA JUGA
Bezos sudah mengungkapkan idenya untuk memberikan sebagian dana yang dimiliki, dan mencari ide lewat Twitter yang disampaikannya tahun lalu.
Walau secara keuangan ia sudah membantu penelitian mengenai kanker dan beasiswa bagi imigran, Bezos selama ini menyalurkan dana sosialnya lewat perusahaan roket Blue Origin (yang juga didirikan olehnya), yang disebutnya sebagai 'investasi masa depan Bumi lewat pengembangan infrastruktur angkasa luar'.
Sebagai pemilik media paling berpengaruh di Amerika Serikat, The Washington Post, Bezos memiliki hubungan yang tidak serasi dengan Presiden AS Donald Trump karena kerap mengizinkan artikel yang mengkritik Gedung Putih untuk diterbitkan.
Sementara itu, yayasan sosial yang dibentuk oleh pendiri Amazon ini akan diberi nama Bezos Day One Fund, mengikuti falsafah dasar perusahaan bahwa sebuah organisasi harus melihat hari baru dan pendekatan baru, bila tidak ingin mengalami kemunduran.
Di dalam badan tersebut, Day 1 Families Fund akan mendukung lembaga nirbala milik Bezos dengan menawarkan akomodasi dan makanan bagi keluarga muda yang tidak memiliki rumah.
The Day 1 Families Fund akan membuat sebuah organisasi untuk mengoperasikan sebuah jaringan baru guna memberikan beasiswa pra sekolah bagi komunitas yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi lemah.
Advertisement