Ingin Terlihat seperti Barbie, Tulang Pinggang Lucinta Luna Dikikis

Lucinta Luna mengakui ada bagian tubuhnya yang dioperasi.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 25 Sep 2018, 17:20 WIB
Lucinta Luna mengakui ada bagian tubuhnya yang dioperasi. [foto: instagram/lucintaluna]

Liputan6.com, Jakarta - Lucinta Luna dikenal sebagai selebritas yang selalu menuai kontroversi. Salah satunya dengan kabar operasi kelamin yang hingga kini masih menjadi tanda tanya publik.

Dalam talkshow di salah satu stasiun televisi yang dipandu Melanie Ricardo, Lucinta Luna buka-bukaan mengenai bagian-bagian tubuhnya yang diubah.

"Yang pertama hidung, kedua pipi, dan rahang aku. Dipotong dari dalam, dan dikikis rahangnya," kata Lucinta Luna, dilansir dari kanal video berbagi, beberapa waktu lalu.

Tak sampai di situ, Lucinta Luna juga melakukan filler di beberapa bagian tubuhnya. Semuanya, menurut dia, dilakukan di Korea.

 


Rekonstruksi Payudara

Lucinta Luna

"Bibir di-filler, biar kelihatan lebih berisi. Dagu juga di-filler. Double chin disuntik supaya lemaknya hilang. Biar kelihatan bagus dan shape juga," ucap Lucinta Luna.

Bukan itu saja, bagian dada Lucinta Luna pun mengalami perubahan. "Untuk payudara, aku dua kali datang ke sana (Korea) untuk diubah."


Tulang Pinggang Dikikis

Lucinta Luna [foto: instagram/lucintaluna]

Bagian lainnya yang mengalami perubahan adalah pinggang, dan bokong. "Dikecilin perut dan pinggang. Tulang pinggang dikikis, aku kan pengin kayak Barbie," dia menambahkan.

"Finally, terakhir bagian belakang diimplan. Biar kayak Nicki Minaj," urai mantan personel Duo Bunga itu.


Rp 20 Juta

Lucinta Luna [foto: instagram]

Saat ditanya mengenai biaya operasi, Lucinta Luna malu mengakuinya. "Ada deh, pokoknya bisa buat beli tahu bulat satu kontainer."

Setelah didesak, akhirnya dia menyebutkan angka untuk operasi hidungnya.

"Untuk operasi hidung kalau dirupiahin sampai 20 juta. Tapi aku kan ambil paketan," pungkas wanita yang sempat berseteru dengan Elly Sugigi ini.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya