Prabowo Ikut Berduka atas Meninggalnya Jakmania Haringga Sirila

Akibat meninggalnya Jakmania Haringga Sirila, Ketua PSSI Edy Rahmayadi mengatakan bakal menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 07:35 WIB
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritisi kondisi ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto turut berduka atas meninggalnya suporter The Jakmania, Haringga Sirila. Pemuda itu tewas dikeroyok Bobotoh Persib Bandung.

"Kita selalu sedih kalau ada seperti itu. Kita berharap olahraga jangan sampai ada kekerasan-lah, kita prihatin," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam, 24 September 2018.

Akibat peristiwa kematian Haringga Sirila ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora) telah memutuskan untuk menghentikan liga sepak bola tersebut sebagai bentuk penghormatan.

"Badan olahraga profesional sudah melakukan pertemuan, pemerintah meminta liga sepak bola ini dihentikan sementara selama dua minggu. Hentikan, sebagai bentuk penghormatan kita kepada korban, kepada keluarga korban," kata Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora, Jakarta, Selasa, 25 September 2018.

Ketua PSSI Edy Rahmayadi juga mengatakan bakal menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018 dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini buntut dari tewasnya suporter Haringga Sirila.

"PSSI menghentikan sementara Liga 1 senior di 18 klub sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Edy pada konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (25/9).

 


Berkoordinasi

Eddy mengatakan, PSSI akan berkoordinasi dengan pihak AFC dan FIFA, dan juga pihak terkait lainnya, seperti BOPI (Badan Olahraga Profesional) dan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) terkait masalah ini.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya