Ini yang Disiapkan Koalisi Jokowi untuk Kampanye

Juru Bicara Koalisi Jokowi mengatakan, pihaknya akan mengkampanyekan apa yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 08:47 WIB
Petahana Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin jelang melakukan proses pendaftaran bakal Capres/Cawapres Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8). Joko Widodo dan Ma'ruf Amin didampingi petinggi parpol koalisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyiapkan beberapa program yang akan disuarakan selama masa kampanye. Juru Bicara KIK Irma Suryani Chaniago mengatakan, pihaknya akan mengkampanyekan apa yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam program Nawacita kedua, pemerintahan Jokowi akan memfokuskan peningkatan keahlian sumber daya manusia. Adapun yang tengah dikerjakan adalah melakukan renovasi dan perbaikan balai latihan kerja (BLK).

"Ada lebih dari 1.000 BLK yang sudah disiapkan agar skill tenaga kerja kita itu bisa bersaing di pasar bebas, tenaga kerja dengan zero cost yang sudah dilakukan pemerintah hari ini," kata Irma di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2018.

Politikus Nasdem itu menambahkan, tujuan dilaksanakannya program itu untuk menciptakan tenaga kerja berkeahlian untuk ke luar negeri. Sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

 

 


Kembangkan Jaminan Gizi

Selain itu, pemerintah bakal mengembangkan jaminan gizi dan tumbuh kembang anak dalam mencapai misi pembangunan kualitas SDM. Juga pemerintah bakal terus menggalakkan wajib sekolah 12 tahun.

"Itu yang akan kita berikan kepada masyarakat kita, sehingga SDM kita mampu bersaing di pasar bebas tenaga kerja dunia atau pun pasar tenaga kerja lokal," jelas Irma.

Selain itu, ada juga program Kartu Indonesia Pintar yang akan diteruskan Jokowi.

"ini yang ke depan juga akan dimasifkan, tidak hanya sekedar untuk masyarakat yang kurang sejahtera, tapi juga di seluruh masyarakat kita yang memang tidak mampu tapi mampu secara IQ dan lain sebagainya, akan diback up pemerintah," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya