Survei: Jokowi Disukai Masyarakat, Ma'ruf Amin Kalah Populer dari Sandiaga

Survei yang digelar dari 1-6 September 2018 ini mendapati sebanyak 99 persen masyarakat tahu sosok Jokowi. Berbeda tipis dengan sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Sep 2018, 15:30 WIB
Dua calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) bersalaman saat pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo mendapat nomor urut 01, sedangkan Jokowi 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Survei Indikator menyatakan, dari segi popularitas, pasangan capres dan cawapres yang berkontestasi di Pilpres 2019, sosok Jokowi lebih disukai. Sementara itu, capres Prabowo dua kali lipat tidak disukai oleh masyarakat

Survei yang digelar dari 1-6 September 2018 ini mendapati 99 persen masyarakat tahu sosok Jokowi. Berbeda tipis dengan sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Survei yang digelar secara nasional tersebut mendapati 88 persen masyarakat menyukai sosok Jokowi, berbeda tipis dengan masyarakat yang menyukai Prabowo sebanyak 75 persen.

Sementara itu, 15 persen pemilih yang eksplisit menyatakan tidak suka terhadap Prabowo dan hanya 9 persen pemilih yang tidak menyukai Prabowo.

Adapun popularitas wapres, Sandiaga Uno, masih unggul ketimbang Ma'ruf Amin. Sebanyak 70 persen pemilih tahu dan mengenal sosok Ketua MUI ini, berbanding tipis Sandiaga Uno yang menempati angka 73 persen.

Namun, bila diukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap kedua cawapres, survei menunjukkan 8 persen masyarakat tidak menyukai Ma'ruf Amin, lebih kecil dari Sandiaga Uno yang mencapai 11 persen.


Jokowi Perhatian pada Rakyat, Prabowo Tegas dan Berwibawa

Dua pasang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menunjukan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Survei Indikator juga menemukan, 85 persen pemilih menilai Jokowi perhatian pada rakyat, jauh dibanding Prabowo, yaitu 55 persen.

Namun dari sisi ketegasan dan wibawa, sebanyak 81 persen responden memilih Prabowo Subianto, sementara Jokowi hanya 71 persen saja.

Sebanyak 76 persen responden berpendapat Jokowi religius atau taat beragama. Sementara Prabowo 58 persen. Sebanyak 81 persen masyarakat berpendapat Jokowi mampu memimpin Indonesia, jauh dari Prabowo sebanyak 63 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, mengatakan secara umum Jokowi memiliki citra personal yang jauh lebih positif ketimbang Prabowo. "Hanya pada citra tegas/berwibawa Prabowo sedikit unggul atas Jokowi," kata Burhanuddin di Jakarta, Selasa (26/9/2018).

"Sementara itu, pada citra personal cawapres, Sandiaga Uno lebih positif pada sejumlah aspek dibanding Ma'ruf Amin, kecuali pada citra jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi serta citra religius atau taat beragama," Burhanuddin menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya